Surabaya, eNews - Sebagai upaya menerapkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, SD Muhammadiyah 21 menggelar Edutrain sebagai salah satu rangkaian Kegiatan Tengah Semester (KTS) pada Kamis (23/1/2025). 

Edutrain merupakan serangkaian pembelajaran bermakna yang dilakukan dengan mempraktikkan perjalanan menggunakan alat transportasi kereta api. 

Kegiatan yang mengambil rute perjalanan dari Stasiun Surabaya Kota menuju Stasiun Pasuruan tersebut  diikuti oleh 77 siswa kelas 4 dan 8 ustadz/ustadzah pendamping.

Kegiatan diawali dengan pemberangkatan oleh kepala sekolah SD Muhammadiyah 21, Priyo Sasongko, S.Pd. Dalam sambutannya ia berpesan kepada siswa-siswi untuk menjaga perilaku dan nama baik sekolah. 

“Anak-anak, ketika naik kereta tolong jaga sikap, jaga perilaku dan jaga kebersihan. Ingat, kalian membawa nama baik SD Muhammadiyah 21. Mudah-mudahan anak-anak menikmati perjalanan dengan hati gembira,” tuturnya. 

Pada kegiatan Edutrain ini peserta diajak mengenal salah satu transportasi darat yaitu kereta api. Mulai dari boarding pass, memilih gerbong kereta dan memilih tempat duduk sesuai tiket masing-masing. 

Para siswa juga diberi tugas untuk menceritakan pengalaman dan kesan naik kereta api pada lembar kerja yang telah disediakan. Selama perjalanan di kereta, para siswa sangat antusias, gembira dan menikmati suasana kereta serta pemandangan alam yang terlihat di jendela. 

Salah satu wali kelas 4, Ir. Nur Abas mengatakan bahwa kegiatan Edutrain ini diharapkan menjadi pengalaman yang berkesan bagi peserta didik. 

“Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman dan edukasi bagi anak-anak, agar kalau ingin naik kereta anak-anak sudah siap dan mengetahui rambu-rambunya,” ujar wali kelas 4 Bougenvil tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Urusan Kurikulum, Luthfiyatin,M.Pd. Ia menyampaikan bahwa kegiatan KTS Edutrain ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dalam hal mengenal salah satu transportasi darat. 

“Edutrain dikonsep agar pembelajaran itu tidak hanya dikelas, tetapi kami ingin menghadirkan pengamalan pembelajaran bagi peserta didik  secara langsung, agar mereka dapat mengamati, mengalami bagaimana rasanya naik kereta serta mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kereta api termasuk aturan-aturan yang ada didalamnya,” paparnya.

Diakhir sesi kegiatan, para peserta didik diberikan pengarahan dan edukasi oleh tour guide dari KCI (Kereta Commuter Indonesia) di Stasiun Surabaya Kota. Mereka diberikan edukasi tentang cara memesan tiket kereta api, mengenal petugas dan job-disnya, serta mengenal aturan-aturan ketika naik kereta. 

Selain itu, tour guide dari KCI juga mengadakan kuis berhadiah bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. Para siswa terlihat antusias dan berlomba-lomba untuk menjawab bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.
Sebelum kegiatan berakhir, tidak lupa diadakan sesi foto bersama antara siswa-siswi kelas 4, ustadz/ustadzah pendamping, serta tour guide dari KCI.

Salah satu siswa kelas 4, Kalila, mengaku senang bisa merasakan pengalaman menaiki kereta bersama teman-temannya.

“Seru sekali hari ini naik kereta sama teman-teman. Selama perjalanan tadi kami melihat pemandangan, makan snack, bercerita, dan mengerjakan tugas. Kami juga mendengarkan ustadz/ustadzah yang menjelaskan beberapa hal tentang kereta api. Keretanya juga bersih dan nyaman, jadi tidak terasa tadi sudah sampai di Pasuruan, dan kembali lagi ke Surabaya. Kapan-kapan kita naik kereta lagi ya," tandasnya.
(Zubaidi)