Teacher Exchange Perkuat Jaringan SD Muhammadiyah 26 dan 9, Wujudkan Pendidikan Unggul

yupan
Jumat, 26 September 2025 12:06 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Semangat kolaborasi dan inovasi pendidikan menyelimuti lingkungan SD Muhammadiyah 9 Surabaya sepanjang pekan ini. Sekolah tersebut menjadi tuan rumah dalam program pertukaran guru (Teacher Exchange) yang berlangsung meriah pada 22 hingga 26 September 2025.

Dua srikandi pendidikan dari SD Muhammadiyah 26, Ustazah Novi (Guru Kelas 4) dan Ustazah Elza (Guru Kelas 2), hadir untuk berbagi praktik terbaik dan memperkaya pengalaman mengajar di sekolah mitra.

Program yang bertujuan untuk memperkuat jaringan antar-sekolah Muhammadiyah ini disambut antusias oleh seluruh warga sekolah. Kedua ustazah tamu berkesempatan mengamati, berinteraksi, dan bahkan memimpin beberapa sesi pembelajaran di kelas 2 dan kelas 4.

Sambutan Penuh Harapan dari Kepala Sekolah

Puncak acara penyambutan sederhana namun hangat digelar pada hari pertama. Ibu Ayun, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 9, dalam sambutannya menekankan pentingnya inisiatif ini sebagai jembatan ilmu pengetahuan.

"Kami merasa sangat terhormat menyambut Ustazah Novi dan Ustazah Elza di sekolah kami. Program teacher exchange ini bukan sekadar pertukaran guru, melainkan pertukaran ide, metode, dan semangat baru," ujar Bu Ayun dengan nada penuh semangat.

"Kami berharap, pengalaman selama sepekan ini akan memberikan insight yang berharga, baik bagi guru-guru kami maupun bagi ustadzah tamu. Mari kita jadikan momen ini untuk sama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Muhammadiyah."

Apresiasi dari Guru Mitra dan Keterlibatan Siswa

Antusiasme juga datang dari jajaran guru SD Muhammadiyah 9. Ibu Sulis, salah satu guru senior, menyoroti dampak positif dari kehadiran rekan sejawat dari sekolah lain.

"Kehadiran Us Novi dan Us Elza membawa angin segar. Kami bisa melihat langsung bagaimana mereka menerapkan metode pengajaran di SD Muhammadiyah 26, terutama dalam pengelolaan kelas yang lebih variatif," kata Bu Sulis. "Ini kesempatan langka untuk benchmarking dan belajar secara praktis. Tadi kami berdiskusi banyak tentang integrasi teknologi dalam materi Matematika, Bahasa Indonesia, Pancasila, IPAS."

Interaksi kedua ustazah dengan siswa juga menjadi momen yang paling berkesan. Nabil, siswa kelas 2 yang menjadi salah satu murid Us Elza selama program, mengaku sangat senang.

"Ustazah Elza mengajarnya seru! Tadi ada permainan menghitung sambil berdiri, jadi tidak bosan duduk terus. Senang sekali punya guru baru, pelajarannya jadi lebih menyenangkan," tutur Nabil dengan mata berbinar.

Sementara itu, Sukma, siswa kelas 4 yang belajar bersama Us Novi, merasakan adanya tantangan baru dalam proses belajar.

"Us Novi sering memberikan studi kasus yang harus kami pecahkan berkelompok. Kami jadi lebih aktif bicara dan berpendapat. Walaupun awalnya agak susah, tapi jadi tambah pintar karena harus berpikir keras," ungkap Sukma, menggambarkan suasana belajar yang lebih dinamis.

Menuju Penutupan Penuh Makna

Selama lima hari penuh, Ustazah Novi dan Ustazah Elza tidak hanya mengajar, tetapi juga berpartisipasi hingga program pembinaan karakter khas SD Muhammadiyah 9.

Program ini diharapkan menjadi model sukses bagi kolaborasi pendidikan di masa depan, mewujudkan visi pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan.

Pada penutupan yang dijadwalkan Jumat sore, Ustazah Novi dan Ustazah Elza akan menyampaikan kesan dan pesan mereka, sekaligus memaparkan key learning yang akan mereka bawa kembali untuk diterapkan di SD Muhammadiyah 26, menjadikan pengalaman ini sebagai siklus berkelanjutan dalam peningkatan mutu pendidikan. (Novi)

Baca Lainnya