Surabaya, eNews - Merupakan suatu tantangan baru dimana pada zaman era digital saat ini guru diwajibkan untuk melek teknologi. Guru hebat yakni Ustadzah Reza Rachmatika dan Ustadz Achmad Mustofa MI Muhammadiyah 27 Surabaya mengikuti pelatihan Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan bahasa Arab (ISMUBA) dengan tema  "Mengenal Deep Learning: Menyongsong Era Digital Pendidikan ISMUBA".

Pelatihan yang digelar oleh SD Muhammadiyah 4 di ruang TMB lantai 4 berlangsung dengan penuh semangat, Senin, (22/9/2025). 

Kegiatan yang dibuka dengan sambutan ketua Majelis dikdasmen dan PNF Dikky Sadqomullah MHES menyampaikan, "Guru ISMUBA itu sangat penting perananannya sebagai tiang madrasah khususnya Muhammadiyah". 

Seluruh guru ISMUBA Surabaya siap menimba ilmu dengan narasumber Dr Bagus Mustakim SAg MSI yang didampingi oleh Edy Susanto MPd. Dengan penuh semangat, beliau menyampaikan bahwa sekarang pendidik diharuskan untuk mampu menggali potensi peserta didik dalam memahami, mengaplikasi dan merefleksi.

Pelatihan deep learning guru ISMUBA berlangsung dua hari dengan agenda:
Hari pertama, Senin (22/9/25), Sinkronus (synchronous learning), dimana pembelajaran yang dilakukan secara langsung (real-time), antara peserta dan fasilitator hadir diwaktu yang sama secara tatap muka maupun virtual (online live).

Materi pertama tentang paradigma kurikulum ISMUBA, materi kedua pola pikir bertumbuh (Growth mindset) untuk guru ISMUBA, materi ketiga konsep pembelajaran mendalam, materi ke empat implementasi pembelajaran mendalam dalam pembelajaran dan asesmen ISMUBA.

Pada hari ke dua, Selasa, (23/9/25) dengan Asinkronus (Asynchronus learning) dimana pembelajaran dilakukan tidak dalam waktu yang bersamaan, peserta pelatihan dapat mengakses materi, video, tugas hingga forum diskusi. Materi pertama pengembangan modul ajar Al Islam, kemuhammadiyahan, dan bahasa Arab. Materi kedua praktik penyusunan modul ajar. Materi ke tiga lanjutan praktik penyusunan modul ajar. Materi terakhir evaluasi dan refleksi. 

Pada hari kedua peserta wajib bergabung di zoom, "peserta didik disajikan sebuah kasus untuk didiskusikan, setelah itu peserta didik menyimpulkan jawaban dari masalah, dilanjutkan peserta didik melakukan aktivitas mandiri kemudian disimpulkan dalam materi", tutur Bagus Mustakim.

Harapannya dengan diadakan kegiatan ini, bisa memotivasi dan menginspirasi seluruh guru tidak hanya guru Ismuba saja demi memajukan sekolah MI Muhammadiyah 27 tercinta . (Dewi)