Jamaah Mandiri Serasa Jamaah Khusus
yupan
Sabtu, 29 Juni 2024 18:14 WIB
Surabaya, eNews - Stigma di sebagian besar masyarakat bahwa jamaah mandiri kurang mendapat perhatian ibaratnya seperti anak tiri.
Ternyata stigma itu tidak terjadi bagi jamaah mandiri yang tergabung dalam kloter sub 101, justru sebaliknya mereka merasa terlayani dengan baik oleh petugas dan merasa nyaman karena bisa kolaborasi dengan jamaah lainnya yang tergabung dalam beberapa KBIHU atas pengkondisian dan pengkoordinasian oleh petugas haji.
Di kloter sub 101 terdapat 13 jamaah mandiri, yaitu:
1. Sugiantoro Kartaji Biani asal Jember
2. Kusdiah Priyati Kayoen Kariyon asal Jember
3. Nunuk Sumarsih Ketang asal Jember
4. Rizky Kurniawan asal Jember
5. Suyitno MT Prayitno Atmojo asal Jember
6. Siti Rochma asal Jember
7. Arsiya Arbidin Sareh asal Jember
8. Siti Aminah asal Kota Blitar eks kloter 55
9. Mohamad Fahrur Rozi asal Kota Blitar eks kloter 55
10. Evi Robingatin asal Kab. Blitar eks kloter 70
11. Rizky Mirza Habibi asal Kab. Blitar eks kloter 70
12. Sri Ayuni Sagiman asal Kab. Sidoarjo eks kloter 84
13. Dwi Andriono asal Kab. Sidoarjo eks kloter 84
Jamaah mandiri yang tergabung di kloter sub 101 ada beberapa kriteria, diantaranya pengganti jamaah yang gagal berangkat karena sakit, cadangan, dan jamaah yang tertunda berangkat di kloter awal karena sakit dan tidak layak terbang.
Dwi Andriono usia 37 asal Kabupaten Sidoarjo eks kloter sub 84 tertunda keberangkatannya untuk mendampingi istrinya Sri Ayuni Sagiman dikarenakan sakit.
Sebagai juru bicara yang mewakili jamaah mandiri mengungkapkan rasa syukur, "Alhamdulillah mendapat pelayanan yang bagus dari petugas kloter sub 101 sehingga merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah haji serta terpenuhi semua rukun, wajib, dan sunnah haji."
"Semoga pelayanan yang baik dan rasa nyaman tetap diperoleh oleh jamaah mandiri dikarenakan petugas haji dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik," harapnya.
H Moh Mushlih MHI selaku ketua kloter juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif dari para jamaah mandiri dan bisa kerjasama dengan jamaah umum lainnya.
Sementara, H Ali Fauzi SAg MPdI selaku pembimbing ibadah kepada awak media eNews via WhatsApp, Sabtu (29/6/24), merasa turut bahagia karena bisa menyatukan dan membimbing jamaah mandiri dengan jamaah umum lainya dalam pelaksanaan rukun dan wajib haji.
Hal senada juga diungkapkan oleh Petugas Kesehatan karena bisa mendampingi dan melayani mereka secara optimal. (Ali Fauzi)
Baca Lainnya
SD Nurul Hidayah Gelar Peringatan Maulid Nabi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Ratusan Jamaah dan Simpatisan Muhammadiyah Sukomanunggal Surabaya Hadiri Pengajian At-Tanwir
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Pengajian Sakinah PCM Krembangan, Penyebab Keretakan Rumah Tangga
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Ali Djunaidi Ulas Bagaimana Memunculkan Rasa Takut Kepada Allah SWT
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
Dakwah Nabi Musa Kepada Raja Fir'aun
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
Ketum PBNU Dapat Mandat Khusus "Dandani" PKB
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
STIESIA Surabaya Gelar Istighosah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
Muhammad Ain Ulas Manusia Adalah Makhluk Terbaik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
Ali Djunaidi Ulas Ciri-Ciri Lailatul Qodar
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
650 Jamaah Dhuhur SMK Muhammadiyah 1 Surabaya Penuhi Masjid Aya Shofia
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Bulan