Kepala Terpilih Sixtynna Eka Oktaviany Siap Wujudkan Visi MIMDATU 2025–2029

yupan
Selasa, 1 Juli 2025 10:18 WIB
Dokumen Humas

Surabaya, eNews — MI Muhammadiyah 27 Surabaya resmi memasuki babak baru kepemimpinan. Dalam prosesi pelantikan yang digelar Senin (30/6), Ustadzah Sixtynna Eka Oktaviany ditetapkan sebagai Kepala Madrasah periode 2025–2029 menggantikan Ustadz Mochamad Ismul Muchlis.

Acara pelantikan yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri Ketua PDM, Sekertaris dan jajarannya dan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya, jajaran PCM Rungkut, komite sekolah, serta seluruh civitas akademika MIMDATU.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen,  Dikky Syadqomullah, M.HES, membuka dengan pantun jenaka namun penuh makna

"Pergi ke Surabaya membeli duren,
MI Muhammadiyah 27 memang keren"

Pantun tersebut menjadi pembuka suasana yang cair namun tetap sarat pesan. Dalam arahannya, Ustadz Dikky menekankan pentingnya kesinambungan dan inovasi dalam kepemimpinan madrasah.

 “Apa yang sudah baik harus dilanjutkan, yang perlu ditingkatkan harus dikembangkan, dan kepemimpinan ke depan harus mampu melahirkan inovasi-inovasi baru yang relevan dengan tantangan zaman,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ustadz Mochamad Ismul Muchlis atas dedikasi selama menjabat.

“Saya berterima kasih kepada Pak Ismul atas pengabdian luar biasa.  Semoga nantinya dalam mengabdi di MTSM 20 juga sukses,” ucapnya.

Lebih jauh, Ustadz Dikky mendorong PCM Rungkut untuk menyiapkan jenjang pendidikan lanjutan. “PR kita  juga PCM Rungkut tidak berhenti di MI. Jika memungkinkan, kita harus mulai memikirkan pendirian SMK Muhammadiyah sebagai solusi pendidikan berbasis keterampilan yang sangat dibutuhkan saat ini.”

Sementara itu, dari unsur PCM Rungkut Faisal Haqqi SE, disampaikan rasa bangga terhadap kader-kader yang telah tumbuh dan berkembang bersama madrasah.

 “Saya sangat bersyukur memiliki kader seperti Ustadz Ismul yang semangat dan militansinya luar biasa. Saya berharap Ustadzah Sixtynna dapat melanjutkan dan mengembangkan MIMDATU menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Menanggapi amanah tersebut, Ustadzah Sixtynna menyampaikan komitmennya dalam membawa MIMDATU menuju arah yang lebih progresif dan bermakna.

“Bismillah. Semoga MIMDATU menjadi tempat lahirnya generasi Qurani, generasi yang berakhlakul karimah, cerdas secara spiritual dan intelektual, berprestasi, dan berguna bagi orang tua, agama, serta negara,” pungkasnya.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan MI Muhammadiyah 27 Surabaya. Di tengah tantangan pendidikan abad 21, kepemimpinan baru diharapkan mampu menjawab kebutuhan zaman dengan pendekatan yang kolaboratif, kreatif, dan berbasis nilai-nilai keislaman yang kuat. (Ve)

Baca Lainnya
Rotary East Java Area Gelar Board Changeover
Satria Wicaksana
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Hari