Surabaya, eNews - Di tengah gemerlap Kota Surabaya, semangat untuk mencerdaskan anak bangsa berkobar lebih terang dari lampu-lampu Tunjungan.

Sebuah inisiatif monumental untuk pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS) dalam mendukung Wajib Belajar 13 Tahun digelar dengan meriah.

Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah berkolaborasi dengan Komisi X DPR-RI dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menyelenggarakan acara penting ini di Hotel Platinum Surabaya, Jalan Tunjungan No. 11-21, Genteng, Minggu (23/11/2025).
 
Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah SD, SMP, SMA/SMK Muhammadiyah se Surabaya, termasuk  Muhammad Agus Zaki Fanani, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Surabaya. Kehadiran para kepala sekolah ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk mendukung program pengentasan ATS dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
 
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah kehadiran musisi ternama, Ahmad Dhani, yang turut memberikan dukungan terhadap program pengentasan ATS. Ahmad Dhani adalah anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Gerindra, mewakili daerah pemilihan Jawa Timur I.

Ia bertugas di Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan, kebudayaan, olahraga, dan riset.  Muhammad Agus Zaki Fanani berkesempatan untuk berfoto bersama Ahmad Dhani, yang menambah semarak acara tersebut. 

"Kegiatan ini sangat penting sebagai momentum untuk mempercepat upaya pengentasan ATS. Kami berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah, DPR, organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, dan seluruh elemen pendidikan, Wajib Belajar 13 Tahun dapat segera terwujud di seluruh Indonesia," pungkas Zaki. 
 .