Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Muhammadiyah Karangpilang Surabaya Kolaborasi Berkemajuan

Andi Hariyadi
Minggu, 20 Juli 2025 18:29 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya menjadi salah satu LKSA yang  ditunjuk untuk berkolaborasi dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) khususnya diprogram bahasa Inggris agar anak anak panti semakin bertambah pengetahuan dan skilllnya, sehingga kami sampaikan terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya. Demikian disampaikan Purnomo Adi S. Selaku Kepala LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya, pada saat menerima kunjungan dari Community Service Access Surabaya pada hari Ahad (20/7/2025).

Agenda kunjungan ini sangat bermanfaat diantaranya, meningkatkan kepercayaan diri para santri agar lebih mandiri. Meningkatkan motivasi belajar bahasa inggris, sehingga bisa berinteraksi dan berkomunikasi lebih luas, dan hal itu membutuhkan peningkatan kemampuan berbahasa inggris, serta menambah pengetahuan dalam budidaya tanaman hidroponik  agar lebih terampil dan dikembangkan sebagai salah satu model usaha wiraswasta.

"Kami berharap dari kolaborasi ini memperkuat  kerjasama yang berkelanjutan terutama dalam peningkatan berbahasa inggris para santri. Ada 20 santri binaan kami mulai dari pendidikan Sekolah Dasar, SMP dan SMA, sehingga anak santri panti kami lebih berkemajuan dengan prestasi yang membanggakan," katanya.

Dr. Arik Susanti, selaku koordinator Access surabaya site (UNESA) dalam pendampingnya menyatakan, syukur alhamdulillah pada tahun ini  UNESA terpilih kembali  sebagai site partner mengelola  Access Scholarship program 2024 - 2026 di wilayah Surabaya sebagai inisiatif program global kerjasama UNESA dengan International Indonesia Education Foundation (IIEF), yang didukung oleh Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat. Dimana program ini dikelola oleh 
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA.

"Program ini diikuti 20 pelajar SMA dan 17 mahasiswa peserta  yang telah lolos seleksi berdasarkan prestasi akademik dan berasal dari keluarga kelas menengah dan bawah, untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan hidup diantaranya penguasaan budidaya tanaman Hidroponik, dan di LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Karangpilang Surabaya ini sudah ada program hidroponik sehingga peserta Access bisa melakukan pendampingan dan pengembangan bersama anak anak panti," terangnya.

Peserta Access bersama santri panti begitu aktif berinteraksi, seperti english learning dan story telling, serta games yang berkaitan dengan hidroponik, dilanjut menanam hidroponik. Peserta merasa senang bisa mengikuti program ini dan benar benar menjadi pengalaman berharga bagi dirinya, dan output yang didapatkan  diantaranya berkemampuan test toefl gratis sampai 2 kali.

"Hingga berkesempatan untuk mendapatkan bea siswa hingga belajar di USA dengan kemampuan yang memadai," jelasnya.

Maghfirotusyifa Aulia, salah seorang peserta dari SMA Muhammadiyah 4 Surabaya yang bercita cita ingin menjadi orang yang bermanfaat menyampaikan, kami merasa senang bisa berinteraksi bersama sama teman teman peserta lainnya untuk belajar banyak hal termasuk keragaman kultur dari Amerika, sehingga semakin menambah semangat belajar kami tentang kultur bangsa Indonesia.

"Juga belajar tentang hidroponik untuk memperkaya wawasan dalam ketahanan pangan yang menyehatkan," ujarnya.

Begitu pula Elsa Fazira dari Mahasiswa UNESA, yang bercita cita menjadi pengajar sekaligus translator menyampaikan, ada banyak hal yang baru kami dapatkan dan itu begitu menantang sehingga butuh kreativitas yang matang dengan inovasi yang relevan.

"Mulai dari persoalan lapangan pekerjaan dengan pekerjaan yang unik hingga mendesain kota, baik dari aspek infrastruktur dan interaksi warganya, mengembangkan mapping dan games sehingga tidak membosankan," pungkasnya.

Baca Lainnya
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Evakuasi Pasien ODGJ
Agus Suyono
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Hari
Sambut MPLS Ramah 2025 Dengan Energi Baru
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 3 Hari