Surabaya – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PCR Kelompok 36 Sawahan Surabaya melaksanakan kegiatan Pelatihan Kreatif bertajuk “Dari Daun ke Dongeng untuk Menghidupkan Permainan Tradisional Lewat Ecoprint dan Cerita Anak”, pada Minggu, 17 Agustus 2025 di Lapangan TK Aisyiyah 24, Jl. Kedung Anyar VI No. 2.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat sekaligus bentuk hilirisasi hasil penelitian dan kajian yang berfokus pada pelestarian budaya lokal melalui literasi kreatif. Dengan hilirisasi ini, hasil riset dan ide-ide akademik tidak hanya berhenti di ruang kampus, tetapi benar-benar hadir dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN menghadirkan Lilik Binti Mirnawati, S.Pd.I., M.Pd selaku Kaprodi PGSD Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai narasumber. Beliau memaparkan bahwa ecoprint adalah teknik mencetak motif daun pada kain atau kertas bisa dijadikan media untuk menghidupkan kembali nilai-nilai permainan tradisional melalui dongeng anak.

 

“Melalui ecoprint, anak-anak dapat berkreasi dengan alam sekitar. Hasil motif daun kemudian dikembangkan menjadi cerita anak yang terinspirasi dari permainan tradisional. Dengan begitu, budaya lokal tidak hanya dikenang, tetapi juga diwariskan lewat karya yang menyenangkan,” ujar Lilik.

 

Peserta pelatihan mempraktikkan langsung pembuatan ecoprint sederhana, lalu menghubungkannya dengan cerita pendek. Permainan tradisional seperti engklek, congklak, gobak sodor, hingga lompat tali menjadi sumber inspirasi dongeng. Dari kegiatan ini, lahir karya ecoprint yang disertai cerita anak, yang rencananya akan dihimpun menjadi buku mini literasi budaya lokal.

 

Melalui program ini, mahasiswa KKN PCR 36 tidak hanya menjalankan tugas pengabdian masyarakat, tetapi juga berkontribusi nyata dalam hilirisasi ilmu dan penelitian ke masyarakat. Harapannya, karya sederhana ini dapat menumbuhkan kembali minat anak pada permainan tradisional, memperkuat karakter, serta meningkatkan literasi budaya di era digital.