Parenting SMPM 13 Ulas 12 Cara Mendampingi Remaja di Rumah
NS
Selasa, 19 Agustus 2025 09:36 WIB

Surabaya, eNews - Sejak pukul 10 WIB, wali murid kelas tujuh SMP Muhammadiyah 13 sudah mulai berdatangan di Ballroom Kapaskrampung Plaza (KAZA). Mereka sangat antusias untuk mengikuti agenda sosialisasi program dan parenting. Hadir sebagai narasumber parenting, Najib Sulhan, ketua PCM Mulyorejo. Kegiatan ini juga dihadiri jajaran pengurus harian PCM Tambaksari dan majelis dikdasmen. Ahad (17/08/2025)
Kepala SMP Muhammadiyah 13 dalam sambutannya menyampaikan tentang branding sekolah yang telah digagas, "Sekolah Ramah Bakat Berbasis Moral". Ini yang menjadi daya tarik untuk sekolah lain untuk datang melakukan studi tiru di sekolah ini. Menurut Pak Sofyanda, semakin banyak yang datang, maka respon pendaftarpun semakin banyak. Baginya, berbagi tak akan pernah rugi.
"Banyak sekolah SMP swasta di Surabaya yang datang ke SMP Muhammadiyah 13 untuk melakukan studi tiru. Ternyata setiap kali kami berbagi, Allah menambahkan murid baru. Pada tahun pelajaran 2025/2026 ini, kami menerima 195 murid baru. Kami bagi menjadi 6 kelas," ungkapnya.
Najib Sulhan sebagai nara sumber memberikan penguatan kepada orang tua dengan tema, "Remajaku, Amanat Terhebatku". Sekitar satu setengah jam beliau menyampaikan tentang pola asuh orang tua dalam mendampingi anak remaja di rumah.
"Mendidik remaja di rumah berbeda dengan mendidik anak-anak. Ali bin Abi Thalib mengelompokkan anak menjadi tiga fase. Fase pertama usia 0 sampai 7 tahun. Pada fase ini orang tua memperlakukan anak sebagai raja. Usia ini usia pembentukan kognitifnya, bahkan dikatakan usia golden age. 80 % pembentukan otak terjadi di usia ini," tuturnya.
Najib melanjutkan paparannya, "Fase kedua usia 8 sampai usia 14 tahun. Pada fase ini orang tua memperlakukan anak sebagai tawanan perang. Ada aturan yang dibuat oleh orang tua dan anak untuk dipatuhi bersama. Sementara fase ketiga terjadi di usia 15 sampai 21 tahun. Pada fase ini orang tua memperlakukan anak sebagai sahabat. Orang tua sebagai tempat curhat bagi anak. Inilah usia remaja, orang tua bisa dijadikan teman bagi anak untuk berdiskusi."
Untuk membantu orang tua, Najib Sulhan memaparkan 12 langkah pendampingan remaja di rumah. "Ada 12 langkah yang bisa dilakukan orang tua di rumah yaitu memberikan contoh pada anak remajanya. Memberikan kesempatan untuk ngobrol. Mengajarkan adab yang baik. Memberikan lingkungan pendidikan yang kondusif. Memberikan kesibukan yang positif. Mencoba menjauhkan berbuat maksiyat. Menanamkan fardhu ain. Mengembangkan minat dan bakat. Memberikan reward dan punishmen. Melatih kepemimpinan di rumah. Menjadi sahabat yang baik bagi anak remaja. Tidak lupa selalu mendoakan untuk anak," paparnya.
Baca Lainnya
Sukses Mengabdi, KKN UMSurabaya Kelompok 22 Berakhir Meriah di Desa Sumbersono
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Jam
Semarak HUT ke-80 RI di Dusun Besuki Desa Nglinggo: Lomba Meriah Bersama KKN UM Surabaya Kelompok 27 dan Perpisahan Kegiatan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Jam
Meriah dan Pecah Warga Dusun Bringin Desa Nglinggo Suguhkan Pentas Seni untuk Perpisahan KKN UM Surabaya Kelompok 27
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Jam
Fun Match Sepak Bola Warnai Perpisahan KKN UM Surabaya Kelompok 27 di Dusun Gobang Desa Nglinggo
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Jam
Kemendikdasmen Gandeng Semua Mitra Pendidikan untuk Implementasi Program Prioritas
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Mahasiswa KKN 36 PCR Sawahan Gelar Pelatihan Ecoprint dan Dongeng sebagai Hilirisasi Hasil Kajian
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Semangat Ibu-Ibu PKK Dusun Gempol dalam Senam Aerobik Bersama Mahasiswa KKN UMSurabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
SDN Japanan 1 Raih Prestasi dalam Lomba Gerak Jalan Tingkat Kecamatan Mojowarno
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
Warna Kebersamaan : Cerita Perpisahan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya dan SD Negeri Sumbersono
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari