Meriah dan Pecah Warga Dusun Bringin Desa Nglinggo Suguhkan Pentas Seni untuk Perpisahan KKN UM Surabaya Kelompok 27

yupan
Selasa, 19 Agustus 2025 09:59 WIB
Istimewa

Nganjuk, eNews - Warga Dusun Bringin, Desa Nglinggo, Kabupaten Nganjuk, menggelar pentas seni meriah pada acara perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya Kelompok 27, Minggu (17/08/2025). Pertunjukan ini menjadi bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih masyarakat atas pengabdian mahasiswa yang selama lebih dari sebulan berkontribusi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan desa.

Dalam momen tersebut, warga Dusun Bringin menyuguhkan pentas seni tradisional dan modern sebagai bentuk apresiasi sekaligus ungkapan terima kasih atas pengabdian mahasiswa selama lebih dari satu bulan di desa mereka. Pertunjukan meliputi tari tradisional, musik daerah, hingga penampilan kreasi anak-anak muda dusun yang membuat suasana semakin meriah.

Acara perpisahan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, Ketua Karang Taruna, Kepala Dusun, Kepala Desa, serta seluruh anggota KKN Kelompok 27 UM Surabaya.

Ketua Karang Taruna Dusun Bringin Saiful, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada mahasiswa KKN. “Selama satu bulan lebih, adik-adik mahasiswa benar-benar menyatu dengan masyarakat. Banyak kegiatan yang mereka lakukan bersama pemuda, mulai dari bimbingan belajar, kegiatan keagamaan, hingga mendukung kreativitas seni di dusun ini. Pentas seni malam ini adalah bentuk penghargaan sekaligus rasa terima kasih kami kepada mereka,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dusun Bringin Bapak Sutrisno, yang menekankan pentingnya kebersamaan antara mahasiswa dan warga. “Kami merasa kehilangan dengan berakhirnya KKN ini. Mereka bukan hanya membantu masyarakat, tapi juga menjadi bagian dari keluarga kami. Semoga pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa, dan kami juga mendapatkan ilmu baru untuk diterapkan di desa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Nglinggo Bapak Dian Raga Berbudiyanto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang telah terjalin. “Atas nama Pemerintah Desa Nglinggo, kami sangat berterima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Surabaya, khususnya Kelompok 27. Kehadiran mahasiswa telah membawa banyak manfaat, baik dalam bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, maupun peningkatan kreativitas pemuda. Semoga kerja sama semacam ini bisa terus berlanjut di masa depan,” ungkapnya.

Dari pihak mahasiswa, Ketua Kelompok KKN 27 Deni Muriawan, merasa terharu atas sambutan hangat yang diberikan warga. “Sejak pertama datang, kami disambut dengan tangan terbuka. Selama di sini, kami belajar banyak hal, tidak hanya tentang ilmu akademik, tetapi juga tentang kehidupan bermasyarakat. Pentas seni ini membuat kami merasa benar-benar diterima sebagai bagian dari keluarga besar Dusun Bringin. Terima kasih atas semua kebaikan dan kehangatan yang diberikan. Kami akan selalu mengenang desa ini,” tutur Deni.

Acara perpisahan ditutup dengan doa bersama serta ramah tamah antara mahasiswa dan warga. Suasana penuh keakraban menandai berakhirnya kebersamaan yang telah terjalin, sekaligus menjadi kenangan indah bagi kedua belah pihak. (Aditya Fadel)

Baca Lainnya