Maknai Syawalan, Sekolah Akhlaq Gelar Tausiah dan Saling Bermaafan Awal Masuk Sekolah

yupan
Rabu, 9 April 2025 10:02 WIB
Ustadz Shoni saat memberikan tausiah kepada peserta didik sekolah akhlaq. (Foto: Istimewa)

Surabaya, eNews – Pada hari Rabu, 9 April 2025/10 Syawal 1446 H menjadi momen istimewa bagi keluarga besar SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya. Mengawali kembali kegiatan belajar-mengajar pasca libur Hari Raya Idulfitri, sekolah yang dikenal dengan “Sekolah Akhlaq” ini menggelar kegiatan syawalan dan tausiah kebersamaan yang sarat dengan nilai-nilai keislaman.

Kegiatan diawali sejak pagi hari dengan rutinitas khas sekolah Islami, yakni murojaah, dzikir pagi, dan dilanjutkan dengan salat dhuha berjamaah. Seluruh peserta didik mengikuti dengan penuh antusias, mencerminkan semangat baru setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Puncak acara diisi dengan tausiah syawalan yang disampaikan oleh Ustaz Drs. M. Shoni Hamzah, M.Pd.I. Dalam ceramahnya, beliau mengangkat tema seputar makna syawalan dan pentingnya menjaga silaturahmi pasca-Idulfitri, yang dikenal dengan istilah “halal bihalal”.

“Silaturrahim itu bukan sekadar mempertemukan jasad, tetapi juga mempertemukan hati. Di situlah keberkahan rezeki dari Allah mengalir,” ujar Ustaz Shoni dalam tausiahnya.

Beliau menegaskan bahwa rezeki tidak selalu identik dengan materi atau harta benda. Menurutnya, kesehatan, kemudahan dalam belajar, kelapangan dalam menghadapi urusan, bahkan kematangan pribadi, juga merupakan bentuk rezeki yang patut disyukuri.

“Kesehatan itu mahal. Bisa belajar dengan lancar, urusan dimudahkan, bahkan menjadi pribadi matang meski belum banyak prestasi—itu semua bentuk rezeki dari Allah,” imbuhnya.

Dalam suasana penuh kehangatan, Ustaz Shoni juga menyinggung realita kehidupan orang tua yang mulai merasakan kesepian seiring anak-anak mereka tumbuh dewasa dan merantau demi pendidikan maupun pekerjaan.

“Anak-anak wes gede-gede, anak limo terasa sepi. Ada yang kerja, ada yang kuliah, sekolah di luar kota. Kalau orang tua merasa sepi, itu bisa jadi karena kurangnya ibadah kepada Allah,” tuturnya, mengajak hadirin untuk mengisi kekosongan hati dengan ibadah dan rasa syukur.

Pesan utama yang ingin disampaikan dalam tausiah ini adalah pentingnya rasa syukur dalam segala kondisi. Ustadz Shoni menegaskan bahwa rasa syukur sejati diwujudkan melalui ibadah dan amal nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau juga mengingatkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk bersikap tegas terhadap kekafiran, namun penuh kasih sayang terhadap sesama muslim, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an:

“Muhammad itu Rasul Allah dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka...” (QS. Al-Fath: 29)

Tausiah ditutup dengan pesan bahwa ukuran keimanan seseorang tercermin dari kemampuannya menjaga kerukunan, menyambung tali silaturahmi, dan menjauhi pertengkaran, sebagaimana firman Allah dalam:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)

Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya, Ustaz Sutrisno, M.Pd.I, turut memberikan sambutan dan apresiasi atas semangat para siswa yang hadir di hari pertama sekolah. Ia berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan sebagai bentuk pembinaan karakter dan spiritualitas siswa.

“Kami ingin para siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia, serta kepekaan sosial dan spiritual yang kuat,” ungkapnya.

Kegiatan syawalan ini diakhiri dengan saling meminta maaf dan memaafkan antar peserta didik, guru, dan karyawan, menciptakan suasana penuh kehangatan dan keberkahan. Momen ini sekaligus menjadi titik awal untuk menata kembali semangat belajar dengan hati yang bersih dan saling memaafkan. (Mochammad Farid Syahrizal)

Baca Lainnya
Langkah Awal Raih Prestasi Siswa Tapak Suci Sambikerep
Anang Dony Irawan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 15 Jam
Launching Sidumi Belajar di SD Al Islam
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 5 Hari