Surabaya, eNews - Suasana ceria namun khusyuk menyelimuti SD Muhammadiyah 26 Surabaya pagi ini. Para peserta didik baru mengikuti rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ke-8 dengan penuh antusiasme, mengusung tema penanaman karakter religius dan kemandirian sejak dini, Rabu (23/7/25).

Dimulai pukul 07.30 WIB, agenda diawali dengan berdoa dan murojaah surat-surat pendek, menciptakan atmosfer spiritual yang kental di awal hari. Sesi ini dilanjutkan dengan "ice breaking" yang memecah kekakuan dan mempersatukan semangat para siswa baru. Tak lupa, presensi peserta dilakukan untuk memastikan kehadiran dan kedisiplinan.

Pukul 08.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan "screening mengaji", sebuah inisiatif untuk mengidentifikasi dan membimbing kemampuan membaca Al-Qur'an para siswa. Setelah itu, sesi istirahat singkat pukul 09.00 WIB memberikan kesempatan bagi siswa untuk melepas lelah sebelum kembali beraktivitas.

Puncak kegiatan pagi ini adalah "praktik sholat dhuha" pada pukul 09.15 WIB. Pembiasaan ibadah sunah ini menjadi salah satu penekanan penting dalam MPLS kali ini, sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk karakter religius.

"Kami ingin agar anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki fondasi akhlak dan agama yang kuat sejak awal," ujar Ustadzah Elfira, salah satu guru kelas yang mendampingi.

"Melalui praktik langsung seperti sholat dhuha ini, diharapkan mereka terbiasa dan menjadikannya bagian dari rutinitas harian," imbuhnya.

Senada dengan Ustdzah Elfira, Ustadz Akhmad, guru ngaji, menambahkan, "MPLS ini bukan hanya tentang pengenalan lingkungan fisik, tetapi juga lingkungan spiritual".

"Kami melihat semangat luar biasa dari anak-anak. Mereka sangat antusias belajar mengaji dan mempraktikkan sholat. Ini pertanda baik untuk masa depan mereka," tuturnya.

Antusiasme juga terpancar dari para siswa. Zia, salah satu peserta MPLS, mengungkapkan kegembiraannya. "Senang sekali bisa sholat dhuha bareng teman-teman. Jadi lebih semangat belajarnya."

Alif, siswa lainnya, menambahkan, "Tadi juga ada ice breaking yang seru. Aku jadi kenal banyak teman baru. Screening mengaji juga seru, aku bisa baca surat Al-Ikhlas."

Kegiatan MPLS hari ke-8 ditutup pada pukul 09.45 WIB dengan sesi persiapan pulang, doa, dan reminder perlengkapan untuk kegiatan esok hari. Para siswa diperbolehkan pulang pukul 10.00 WIB setelah melewati serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif.

MPLS SD Muhammadiyah 26 Surabaya dengan konsep pembiasaan karakter ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mandiri. (Novi)