Surabaya, eNews - Sebanyak 72 peserta didik SD Muhammadiyah 12 Surabaya mengikuti munaqosah tahfid sebagai bentuk persyaratan lulus bagi siswa kelas 6. Bertempat di Masjid Al-Jihad, Sabtu (24/5/2025).

Sebelum munaqosah berlangsung peserta didik mengikuti karantina selama dua hari di sekolah. Karantina ini dalam rangka untuk melancarkan dan menjaga hafalan dari peserta didik. 

Para orang tua sudah hadir sejak pagi hari untuk mendampingi putra dan putrinya dalam munaqosah. Banyak doa-doa yang dipanjatkan para orang tua dengan harapan putra dan putrinya lulus munaqosah.

Munaqosah ini adalah salah satu rangkaian wajib yang harus dilalui oleh peserta didik sebelum meninggal sekolah tercinta SDM dubes. Peserta didik yang sudah hafal 1- 9 Juz di munaqosah kembali supaya hafalanya semakin mantap dan terjaga dengan baik ketika lulus dari SDM Dubes.

Ustadz Maskan, M.Pd.I., selaku kordinator Al-Qur'an menyampaikan bahwa, munaqosah kali ini berbeda dengan tahun kemarin.

"Karena anak-anak harus mengikuti karangtina tahfidz dua hari di sekolah, tanggal 22 - 23 Mei 2025 dan hari Sabtu, 24 Mei 2025 langsung munaqosah," ujarnya.

Ustadzah Husna dan ustadz Anwar selaku munaqis dari Lembaga Nurul Falah menyampaikan kreteria penilaian untuk munaqosah tahfidz antara lain tahfidz, tajwid, dan fashohah.  

"Alhamdulillah anak-anak sudah bisa menguasai ketiga kreteria tersebut, namun ada yang perlu diperbaiki yaitu waqof ibtida' yang kadang anak-anak kurang teliti," bebernya.

Dalam sambutanya kepala sekolah SHQ SD Muhammadiyah 12 Surabaya menyampaikan terima kasih kepada wali murid yang telah mensupport dan  mendampingi putra dan putrinya dalam menghafal Al-Qur'an. 

"Semoga putra dan putri kita selalu diberikan kemudahan dan  istiqomah dalam menjaga hafalannya," pungkasnya.