Surabaya, eNews - Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Panen Raya Jagung Tahap ke-7, pada Jumat 2 Mei 2025.

Acara yang digelar di lahan belakang tempat pembuangan sampah (TPS) Jalan Raya HM. Noer, Kecamatan Kenjeran ini merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita Swasembada Pangan demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Kegiatan panen raya ini dihadiri langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat SIK MH, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, Ny. Dina Wahyu Hidayat.

Turut hadir pula Wakapolres, para Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek Kenjeran, Danramil Kenjeran, Kepala Bidang Pertanian Kota Surabaya, Manajer Pengadaan Bulog Kanwil Jawa Timur, para Kapolsek jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta para petani jagung yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Nandur Makmur.

Setibanya di lokasi, Kapolres AKBP Wahyu Hidayat disambut oleh jajaran Muspika Kenjeran dan PJU Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Acara kemudian dibuka secara resmi dan diawali dengan doa bersama.

Dalam sambutannya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya panen raya tersebut.

"Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan panen raya jagung, yang menjadi bagian dari upaya kita mendukung program swasembada pangan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional, khususnya dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Beliau menekankan bahwa seluruh elemen bangsa memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketahanan pangan yang stabil dan berkelanjutan. Peningkatan produktivitas pertanian, khususnya jagung, dinilai sangat vital.

"Polres Pelabuhan Tanjung Perak mendukung penuh program pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi antara masyarakat, petani, dan seluruh instansi terkait, kita dapat mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan," tegasnya.

Kapolres juga mengapresiasi kerja keras para petani Poktan Nandur Makmur dan dukungan semua pihak yang berkontribusi pada keberhasilan panen.

"Mari kita terus bergandengan tangan, menjaga semangat gotong royong, dan berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia maju dan mandiri dalam hal ketahanan pangan," ajak Kapolres.

Acara dilanjutkan dengan prosesi panen jagung secara simbolis yang dilakukan oleh Kapolres, Ketua Bhayangkari, para undangan, serta pengurus Bhayangkari Cabang Pelabuhan Tanjung Perak. Momen ini diabadikan melalui sesi foto bersama.

Adapun jenis jagung yang ditanam dan dipanen di lahan seluas 1 hektar milik Pemerintah Kota Surabaya ini adalah Jagung Hibrida dan Jagung Manis. Penanaman dan pengelolaan lahan dilakukan secara bertahap dan bergantian.

Seluruh hasil penjualan dari panen jagung ini dikelola langsung oleh Poktan Nandur Makmur, dengan pencatatan hasil panen harian yang terdokumentasi dalam pembukuan kelompok tani tersebut.