Tulungagung, eNews - Dalam semangat mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran masjid sebagai pusat dakwah, Jamaah Masjid Bahagia Surabaya yang berjumlah 20 orang melakukan kunjungan silaturrahmi ke Masjid Al-Fattah Kepatihan-Tulungagung pada Kamis, (1/5/2025).

Kegiatan ini disambut hangat oleh pengurus dan jamaah Masjid Al-Fattah. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Selain sebagai ajang silaturrahmi, agenda ini juga diisi dengan diskusi ringan tentang pengelolaan kegiatan dakwah, pemberdayaan jamaah, serta strategi masjid dalam membangun harmoni sosial di tengah masyarakat.

Takmir Masjid Bahagia Surabaya Bapak Sarwo Edi Nugroho, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya membangun semangat pengurus dan jamaah masjid dalam menjalankan dakwahnya.

 “Kami berharap silaturrahmi ini bukan hanya mempererat hubungan antarmasjid, tetapi juga menginspirasi kolaborasi program keumatan di masa mendatang,” ujarnya.

Kami di Surabaya, lanjut Sarwo Edi, senantiasa mendengar kabar Masjid Al-Fattah Kepatihan-Tulungagung dengan keistimewaan dan kesungguhan pengurus dalam mengelola masjid. Oleh karena itu, dari dulu kami ingin berkunjung untuk melihat langsung keadaan disana.

“Jadi rencana ini sebenarnya sudah sangat lama, Alhamdulillah bisa terealisasi hari ini. Terimakasih kepada Takmir Masjid Al Fattah sudah bersedia menerima kunjungan kami selama dua hari satu malam ini," katanya dengan harap bisa kembali berkunjung lagi.

Sementara itu, salah satu Takmir Masjid Al-Fattah Tulungagung, Ustaz Badri, menyambut baik kunjungan ini dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut. “Sinergi seperti ini sangat dibutuhkan untuk menjaga semangat dakwah tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” tuturnya.

Disisi lain, perjalanan menuju Tulungagung dengan kereta api berlangsung sangat nyaman dan lancar. Suasana di dalam gerbong terasa tenang, bersih, dan penuh kehangatan kebersamaan. 

“Dengan ini saya bisa melihat pemandangan indah di sepanjang jalur dan fasilitas kereta yang mendukung, walaupun di kereta sangat penuh, kami bisa duduk dengan tenang dan bisa tidur dengan lelap," kata Asyam Firazya Ardava salah satu adik yang ikut rombongan.