Surabaya, eNews - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, SDN Kedensari 1 menggelar kegiatan pawai kemerdekaan yang berlangsung meriah pada Sabtu pagi (23/8). 

Pawai ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan antusiasme yang tinggi. Sepanjang rute, ribuan pasang mata warga Desa Kedensari ikut menyaksikan barisan pawai yang penuh warna dan kreativitas.

Keunikan pawai tahun ini terletak pada kostum yang dikenakan para peserta. Seluruh siswa tampil dengan busana hasil kreasi dari bahan daur ulang, mulai dari plastik, kertas, hingga kardus yang disulap menjadi pakaian penuh inovasi. 

Sementara itu, para guru dan kepala sekolah tampil anggun mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga menambah semarak suasana perayaan.

Untuk menambah semangat, panitia juga memberikan penghargaan kepada peserta dengan kostum terbaik. Dari setiap kelas dipilih tiga juara yang berhak membawa pulang medali sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka. 

Ajang ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga wadah edukasi agar siswa mampu berkreasi dan lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan barang-barang bekas.

Pawai dengan rute sekitar dua kilometer berkeliling Desa Kedensari berlangsung tertib dan meriah. Sepanjang jalan, sorak-sorai penonton dan tepuk tangan warga mewarnai jalannya kegiatan. 

Banyak warga mengaku bangga melihat semangat anak-anak sekolah dasar yang tampil percaya diri sekaligus membawa pesan cinta lingkungan melalui busana daur ulang.

Kepala SDN Kedensari 1, Nur Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pawai ini tidak hanya untuk merayakan hari kemerdekaan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari visi dan misi sekolah.

“Kami ingin menanamkan nilai nasionalisme sekaligus mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya cinta tanah air, tetapi juga mampu menjaga bumi tempat kita berpijak,” ujarnya.

Salah satu peserta pawai, Nayla, siswi kelas 6, mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi. Dengan senyum sumringah, ia mengatakan bangga mengenakan baju daur ulang yang dibuat bersama teman-temannya.

“Rasanya seru sekali ikut pawai berkeliling desa. Apalagi baju yang saya pakai hasil kreasi sendiri dari barang bekas,” ungkapnya.

Suasana gembira itu menutup rangkaian Pawai Kemerdekaan RI ke-80 di SDN Kedensari 1 dengan penuh kesan mendalam. (Dayat)