Selamatkan Aset, KAI Daop 8 Surabaya Dukung Kejaksaan Negeri Surabaya Sita Rumah Dinas di Pacar Keling
Armand
Selasa, 27 Mei 2025 14:42 WIB

Surabaya, eNews - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mendukung upaya hukum Kejaksaan Negeri Surabaya yang telah melakukan tindakan penyitaan dan penggeledahan terhadap aset milik PT KAI (Persero) yang dikuasai secara tidak sah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Selasa (27/5/2025).
Penyitaan ini merupakan bagian dari proses penyidikan dan upaya penyelamatan terhadap aset negara yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa, PT KAI Daop 8 Surabaya mendukung langkah Kejaksaan Negeri Surabaya untuk melakukan penyidikan atas aset PT KAI yang dikuasai pihak lain yang mengakibatkan kerugian perusahaan selaku BUMN.
Berdasarkan data dan dokumen hukum yang sah, aset tersebut merupakan bagian dari aset negara yang dikelola oleh PT KAI (Persero) berdasarkan Sertifikat Hak Pakai yang dimiliki KAI, namun telah digunakan dan/atau dikuasai oleh pihak ketiga tanpa dasar hukum yang sah.
Asset yang disita berupa sebidang tanah dan bangunan di Jalan Pacar Keling, Nomor 11, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Aset ini memiliki luas tanah 229 m2 dan luas bangunan 85 m2.
Lebih lanjut, Luqman Arif mengungkapkan bahwa selama ini tanah dan bangunan tersebut dipergunakan untuk tempat usaha. "Penghuni tersebut sudah bertahun-tahun tidak melaksanakan kewajibannya yaitu membayar sewa ke KAI selaku pemilik asset," ungkapnya.
Dijelaskannya, sebelum adanya penyitaan ini, PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah melakukan upaya persuasif kepada penghuni aset dan telah memberikan Surat Peringatan 1 hingga 3, namun penghuni tersebut tidak memiliki itikad baik.
KAI Daop 8 Surabaya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kejaksaan Negeri Surabaya untuk mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya proses hukum lanjutan terhadap pihak-pihak yang terlibat.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak yang masih menguasai atau memanfaatkan aset milik KAI secara tidak sah untuk segera melakukan ikatan kontrak dengan PT KAI selaku pemilik aset dan menegaskan bahwa langkah hukum akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam penguasaan aset tersebut," pungkas Luqman Arif.
Baca Lainnya
Pelantikan Pejabat Eselon ll Pemprov DKI Jakarta Diduga Diwarnai Kecurangan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 7 Hari
Bersatu Lawan Narkoba, GRANAT dan Kemenko Kumham Imipas Sepakat Perkuat Kolaborasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Guru Besar Hukum Tata Negara: Abolisi dan Amnesti Hak Konstitusional Presiden
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 16 Hari
Polres Pasuruan Ungkap Kasus Asusila, 7 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 25 Hari
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Patroli Antisipasi Kejahatan Jalanan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Siap Amankan Pengesahan Ribuan Warga Baru, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan PSHT Surabaya Gelar Rapat Koordinasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Kanit Jatanras Terima Penghargaan dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Polres Pasuruan Tetapkan Kades Ambal-Ambil Tersangka Korupsi Dana Desa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Sosialisasi ODOL di Prapat Kurung, Upaya Satlantas Polres Tanjung Perak Cegah Kerusakan Jalan dan Kecelakaan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Polsek Kenjeran Amankan Residivis dan Komplotannya Saat Curi Motor Warga di Tambak Wedi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan