“Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat” Diperkenalkan di JAFF Market 2025
Any Sayekti
Senin, 1 Desember 2025 05:20 WIB
Yogyakarta, eNews — Pengumuman penting tersaji di hari kedua JAFF Market 2025 pada Hari Minggu (30/11), ketika MAGMA Entertainment dan Bumilangit memperkenalkan proyek film terbaru mereka, “Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat”, yang dijadwalkan tayang pada 2027. Penyampaian informasi tersebut berlangsung di Plaza Stage di hadapan ratusan pemangku kepentingan industri film, kreator, hingga penggemar karakter pahlawan Nusantara.
Sesi perkenalan diwarnai penampilan seni bela diri dari Kasundan yang menyuguhkan pertarungan silat dengan koreografi terarah, termasuk adegan bertarung dengan mata tertutup yang menjadi ciri khas tokoh Si Buta. Aksi tersebut menghasilkan suasana penuh energi dan menghidupkan kembali memori penonton terhadap karakter yang telah lama hadir dalam budaya populer Indonesia.
Usai pertunjukan, kedua rumah produksi mengonfirmasi bahwa proyek ini menjadi penanda kembalinya Bumilangit ke ranah film pahlawan super. MAGMA Entertainment bergabung sebagai mitra utama dalam pengembangan film tersebut. Kursi sutradara ditempati Charles Gozali, yang telah lama menginginkan kesempatan menggarap film bertema pahlawan dengan pendekatan sinematik berskala besar.
Charles menyampaikan bahwa proyek ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan profesionalnya. Ia berkomitmen menghadirkan film yang memperhatikan kekuatan karakter serta mengolah ulang kisah klasik Si Buta agar relevan bagi penonton masa kini. Menurutnya, film ini menggabungkan unsur tradisional dengan pendekatan visual modern yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Peluncuran proyek tersebut juga dihadiri oleh sejumlah figur kunci, di antaranya produser Bumilangit Bismarka Kurniawan, produser MAGMA Entertainment Linda Gozali, concept artist Chris Lie, serta penata laga Cecep Arif Rahman. Kehadiran mereka menggambarkan skala produksi yang disiapkan, termasuk integrasi antara pengembangan cerita yang kuat dan penyajian aksi yang dirancang oleh tim profesional.
Bismarka menyatakan bahwa Bumilangit ingin menghadirkan kembali pahlawan lokal dalam format yang mampu menjangkau generasi baru. Ia optimistis kolaborasi dengan MAGMA akan menghasilkan film yang solid hingga waktu perilisan. Linda Gozali menambahkan bahwa kerja sama kreatif menjadi dasar penting proyek ini dan berharap film tersebut dapat menjadi salah satu karya yang menonjol di antara produksi nasional.
Film “Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat” dijadwalkan memasuki tahap produksi pada 2026. Dengan antusiasme yang muncul sejak pengumuman di JAFF Market 2025, proyek ini dipandang sebagai salah satu upaya memperkuat kehadiran pahlawan Nusantara di layar lebar dan memperluas ruang karya bagi sinema Indonesia. JAFF Market pun menjadi titik mula bagi perjalanan baru karakter legendaris tersebut menuju generasi penonton berikutnya. (Sayekti)
Baca Lainnya
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Maybank Cycling Series Il Festino 2025 yang Padukan Kompetisi dan Gerakan Hijau
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Magma Entertainment Umumkan Dua Proyek Film Baru di JAFF Market 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Narotama Putra Rullyanata Sabet Juara 1 Jatim Warrior Kickboxing Championship 2025 di Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 28 Hari
8TUALLY dan PSM UGM Gaungkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat “Melodi Nusantara”
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
JAFF Market 2025 Angkat Kekuatan Cerita Lokal Menuju Pasar Film Global
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Mahasiswa Umsida Ciptakan Model Pengendalian Ghibah Syar’i Berbasis Ilmiah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Timnas Indonesia Kalah Tipis 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Semangat Kapten Jay Idzes Jadi Evaluasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
AKROSH Hadirkan “ADA LIMA”: Suara Lantang dari Panggung Metal Yogyakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Kebanggaan Surabaya: Qoitul Mustofa Raih Juara Harapan 1 Dayung Perahu Naga Panglima TNI Cup 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
