Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Maybank Cycling Series Il Festino 2025 yang Padukan Kompetisi dan Gerakan Hijau
Any Sayekti
Senin, 1 Desember 2025 04:38 WIB
Yogyakarta, eNews — Rangkaian kegiatan Maybank Cycling Series (MCS) Il Festino 2025 di Yogyakarta tidak hanya diisi kompetisi sepeda jarak jauh, tetapi juga berbagai program sosial dan lingkungan yang berlangsung menjelang perlombaan. Sehari sebelum ajang utama digelar, Maybank Indonesia mengadakan kegiatan bertema keberlanjutan sebagai bagian dari program Gowes Ke-BIKE-an, dengan melibatkan komunitas, pelajar, dan organisasi filantropi.
Dalam kesempatan itu, Maybank Indonesia menyerahkan dukungan kepada Yayasan Benih Baik Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia. Bantuan tersebut ditujukan untuk memperkuat kerja pelestarian lingkungan, pemberdayaan pelaku UMKM lokal, serta program mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Kedua organisasi tersebut selama ini aktif dalam inisiatif sosial yang menyasar kelompok masyarakat rentan.
Selain penyerahan dukungan filantropi, bank tersebut juga menggandeng sejumlah sekolah menengah pertama di Yogyakarta untuk memberikan edukasi mengenai gaya hidup aktif melalui bersepeda. Para siswa diajak memahami manfaat bersepeda bagi kesehatan sekaligus dampaknya sebagai pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Kegiatan ini digelar agar kebiasaan bersepeda dapat tumbuh sejak usia muda dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari program lingkungan, Maybank Indonesia juga melaksanakan penanaman pohon produktif di Desa Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo. Sebanyak 350 bibit pohon buah—meliputi alpukat, mangga, dan nangka—ditanam bersama warga setempat. Pohon-pohon tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi risiko erosi, memperbaiki kualitas tanah, serta memperkuat ketahanan pangan lokal. Selain nilai ekologis, tanaman buah juga memberikan peluang ekonomi tambahan bagi warga ketika mencapai masa panen.
Pada sisi lain, pengelolaan sampah dari kegiatan MCS Il Festino kembali melibatkan fasilitas pengolahan yang telah dibangun Maybank Indonesia di Dusun Petung, Bangunjiwo. Fasilitas tersebut pertama kali dioperasikan pada gelaran Il Festino 2024 dan kini berfungsi sebagai pusat pemilahan dan pengolahan sampah dari rangkaian acara tahun ini. Sampah organik diolah menjadi kompos, sementara sampah nonorganik dipilah sesuai jenisnya untuk kemudian dimanfaatkan kembali. Keterlibatan UMKM lokal dalam menyediakan produk-produk ramah lingkungan turut memperkuat dampak ekonomi dari kegiatan tersebut.
Menurut Head of Sustainability Maybank Indonesia, Maria Trifanny Fransiska, rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat keterlibatan masyarakat melalui olahraga. Ia menyampaikan bahwa kegiatan bersepeda dapat menjembatani gaya hidup sehat, kepedulian lingkungan, dan penguatan komunitas secara bersamaan.
Gelaran utama MCS Il Festino berlangsung pada 30 November 2025 dengan titik start dan finis di Ramada by Wyndham Hotel Yogyakarta. Tahun ini, sebanyak 750 peserta dari lima negara ambil bagian. Peserta terdiri atas 498 pesepeda kategori Gran Fondo dan 252 pesepeda kategori Medio Fondo. Mereka datang dari Jerman, Spanyol, Thailand, Jepang, Malaysia, serta berbagai wilayah di Indonesia.
Kompetisi terbagi dalam dua kelas jarak: Gran Fondo sejauh 135 kilometer dan Medio Fondo sejauh 84 kilometer. Rute menampilkan kombinasi tanjakan, jalan pedesaan, dan kawasan perkotaan di Yogyakarta. Sejumlah atlet nasional mencatat hasil impresif. Pada kategori Gran Fondo perempuan, Nimal Magfiroh menjadi yang tercepat dan sekaligus meraih gelar pada klasifikasi sprint dan Queen of Mountain. Di sektor putra, Rachmad Noka Wibisono menempati posisi teratas untuk kategori umum dan sprint. Bagus Hefnar menjadi pemenang King of Mountain.
Kategori beregu Mixed Team dimenangkan tim Indonesia yang beranggotakan Aryanto Nugroho, Heryanto Tjahjadi, Dedi Risdian, Ponnie Nur A, dan Oki Raspati. Mereka mengungguli peserta lain melalui strategi dan kekompakan di sepanjang rute.
Race Director MCS Il Festino, Daryadi Sadmoko, menyampaikan bahwa penyelenggaraan terus diperbaiki setiap tahun terutama dari sisi keselamatan, fasilitas, dan pengalaman peserta. Ia menyebut bahwa penyelenggara berupaya mempertahankan kualitas acara agar komunitas pesepeda dapat merasakan pengalaman terbaik di setiap edisi.
Rangkaian acara ditutup dengan penyampaian apresiasi dari Project Director Widya Permana kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menyampaikan bahwa MCS Il Festino bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang kolaborasi yang menghadirkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat Yogyakarta. (Sayekti)
Baca Lainnya
“Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat” Diperkenalkan di JAFF Market 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Magma Entertainment Umumkan Dua Proyek Film Baru di JAFF Market 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Narotama Putra Rullyanata Sabet Juara 1 Jatim Warrior Kickboxing Championship 2025 di Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 28 Hari
8TUALLY dan PSM UGM Gaungkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat “Melodi Nusantara”
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
JAFF Market 2025 Angkat Kekuatan Cerita Lokal Menuju Pasar Film Global
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Mahasiswa Umsida Ciptakan Model Pengendalian Ghibah Syar’i Berbasis Ilmiah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Timnas Indonesia Kalah Tipis 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Semangat Kapten Jay Idzes Jadi Evaluasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
AKROSH Hadirkan “ADA LIMA”: Suara Lantang dari Panggung Metal Yogyakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Kebanggaan Surabaya: Qoitul Mustofa Raih Juara Harapan 1 Dayung Perahu Naga Panglima TNI Cup 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
