Surabaya, eNews – Dalam rangka upgrade mutu pendidikan sekolah, SD Muhammadiyah 21 Surabaya lakukan kegiatan Studi Kunjung ke SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta pada hari Jumat (3/1/25). 

Kegiatan yang diikuti oleh 27 guru dan tenaga pendidikan SD Muhammadiyah 21 tersebut menjadi motivasi baru dalam menyongsong Semester 2 di awal tahun 2025.

Tiba pada pukul 06.00 WIB, rombongan SD Muhammadiyah 21 disambut dengan baik oleh beberapa guru dari SD Muhammadiyah Sapen dan dipersilahkan untuk menuju aula pertemuan di lantai 2. 

Dari teras lantai 2, rombongan SD Muhammadiyah 21 dipersilahkan untuk mengamati bagaiamana cara SD Muhammadiyah Sapen menyambut kedatangan siswa-siswinya. Setelah itu, acara berlanjut dengan sesi presentasi dan diskusi. 

Sambutan awal disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 21, Priyo Sasongko, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk belajar dan menerapkan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam pengembangan proses pembelajaran dan lingkungan sekolah.

"Kami berharap guru-guru SD Muhammadiyah 21 dapat mengadopsi hal-hal positif dari SD Muhammadiyah Sapen untuk kemajuan sekolah kami," ujar Priyo.

Sesi berikutnya diisi dengan sambutan dan presentasi dari Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, M.Pd. Ia memaparkan bahwa keberhasilan SD Muhammadiyah Sapen tak lepas dari empat branding utama sekolah, yaitu Sapen Multitalent, Sapen Karakter, Sapen Literasi, dan Sapen Digital.

Agung juga menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan lembaga eksternal, seperti universitas dan instansi pemerintah, untuk mendukung kualitas pembelajaran. 

“Kami melibatkan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan lainnya dalam uji kelayakan modul pembelajaran. Kemitraan dengan instansi seperti Bakesbangpol juga menjadi bagian penting dari perkembangan kami,” katanya.

Selain itu, Agung menekankan pentingnya disiplin dan loyalitas guru terhadap lembaga. 

"Kesuksesan bukan milik orang yang datang tepat waktu, tetapi mereka yang datang sebelum waktunya," tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan bidang kesiswaan dan keislaman (ISMUBA) serta diskusi dan tanya jawab. Setelah sesi diskusi, guru-guru SD Muhammadiyah 21 diajak berkeliling untuk mengamati proses pembelajaran serta fasilitas pendukung di SD Muhammadiyah Sapen.

Acara Studi Kunjung diakhiri dengan sesi foto bersama di depan gedung SD Muhammadiyah Sapen sebagai kenang-kenangan. 
Agenda Santai di Obelix Hills dan Follow-Up di Hotel Kombokarno
Setelah berkunjung ke SD Muhammadiyah Sapen, rombongan SD Muhammadiyah 21 melanjutkan perjalanan ke Obelix Hills. 

Di sana, para anggota rombongan melaksanakan salat Jumat sekaligus tadabbur alam dengan menikmati pemandangan indah Yogyakarta dari ketinggian.

Rombongan kemudian menuju Hotel Ranokarno di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Di hotel, guru-guru mengadakan sesi follow-up untuk mendiskusikan hasil kunjungan dan merancang rencana penerapan inovasi di SD Muhammadiyah 21.

Dengan semangat belajar dan berbagi pengalaman, kegiatan Studi Kunjung ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SD Muhammadiyah 21 Surabaya di masa depan. (Zubaidi)