Sidoarjo, eNews - SMP DAFI Pesantren Al Quran Science yang terletak di Jalan Baitul Mustaqim Nomor 1 Desa Sarirogo, Kabupaten Sidoarjo sangat serius mewujudkan Budaya Bilingual.

Hal ini juga penting selain program-program unggulan lainnya yakni Program Tahfidz 30 Juz (Mutqin dan Bersanad), Sekolah Adiwiyata, Da'i Muda Berkhidmat, dan Indonesian Leadership Program, dan SATU Activity. 

Program ini dinamakan VOCKET (Vocabulary Pocket) yang telah diluncurkan pelaksanaannya pada hari Selasa, 30 Juli 2024 kemarin. Kegiatan ini melibatkan peran besar para santri putra dan putri serta para guru SMP untuk mewujudkan budaya bilingual.

Koordinator Kurikulum SMP DAFI Riza Hary Agustin SPd Gr menyampaikan, hal yang melatarbelakangi kegiatan ini dilaksanakan adalah merupakan salah satu QA (Quality Assurance) SMP DAFI Pesantren Al Quran Science yakni santri aktif berbahasa asing (Bahasa Inggris dan atau Bahasa Arab).

Ia menambahkan bahwa tujuan dari terselenggaranya Program VOCKET di tahun ajaran 2024-2025 ini adalah para santri mendapatkan pembendaharaan kosakata bahasa asing, pembiasaaan berbahasa asing sesuai hari yang ditetapkan, dan melatih santri percaya diri menggunakan bahasa asing untuk bahasa keseharian.

“Mewujudkan Budaya Bilingual ini harus didukung dan dilaksanakan bersama-sama," imbuhnya.

Seperti yang dilansir oleh kontributor enews.id, Riza membeberkan konsep strategis sehingga berdampak pada santri sebagai berikut:
1. Membuat jadwal kegiatan berbahasa asing.
2. Bekerjasama dengan guru bahasa asing untuk berperan aktif merumuskan kosakata yang diberikan santri sesuai hari dan turut mengecek progress kemampuan bahasa asing santri saat jam bahasa asing.
3. Bekerjasama dengan waka kesiswaan untuk mendelegasikan osis bidang bahasa untuk aktif menyalurkan perbendaharaan kosakata setiap pagi sebelum memulai pelajaran, dan
4. Menjalin sinergi dengan seluruh warga pesantren untuk menggunakan bahasa asing sesuai hari yang dijadwalkan semampunya.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Tim Bahasa VOCKET, Eka Reski Fauziah SPd Gr, ia menyampaikan faktor terpenting dalam kegiatan VOCKET ini adalah pembiasaan berbahasa dan diharapkan kegiatan ini bisa membudaya di masing-masing pondok putra dan pondok putri lingkungan DAFI Pesantren Al Quran Science Sidoarjo. 

“Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan setiap hari Selasa – Jumat dan setiap pukul 07.00-07.15 WIB di masing-masing kelas”, imbuhnya.

Eka menyampaikan bahwa, kegiatan ini digawangi oleh tim bahasa dengan melibatkan Duta Bahasa dan OSIS Divisi Bahasa. Persiapannya yakni tim bahasa melakukan briefing secara rutin Duta Bahasa dan OSIS Divisi Bahasa sebelum terjun ke kelas-kelas.

Mereka akan menyampaikan beberapa vocab serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari sebelum nantinya vocab (kosa kata) itu akan dipraktikkan anak-anak dalam berbahasa.

Kepala SMP DAFI Pesantren Al Quran Science Uswatun Aisah SPi SPd Gr turut merespon bahwa program VOCKET yang saat ini telah berjalan di lingkungan SMP DAFI, mampu membantu santri mengembangkan keterampilan komunikasi berbahasa asing dengan lebih baik.

“Melalui program ini mereka memperkaya kosakata dan berlatih vocab (kosa kata) dengan berinteraksi sesama teman secara langsung," tegasnya.

Uswatun percaya bahwa kemampuan bilingual adalah aset berharga bagi siswa dalam jangka panjang, baik dalam pendidikan lanjutan maupun dalam dunia kerja global yang semakin terhubung.

Program VOCKET ini merupakan bagian dari program bilingual di SMP DAFI yang dipersiapkan agar santri dalam menghadapi tantangan global dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan bekerja dalam lingkungan yang multibahasa dan multikultural.