32 Calon Siswa Baru SD Muhlas Tahun 2025-2026 Jalani Trial Class Kurikulum Cambridge
Muriyono
Kamis, 12 Desember 2024 09:52 WIB

Surabaya, eNews - Sebanyak 32 calon siswa kelas khusus SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) tahun 2025-2026 menjalani trial class khusus kelas Cambridge International Program (CIP) pada Rabu (11/12/2024).
Acara yang bertajuk "Trial Class for Cambridge International Program" SD Muhlas ini juga dihadiri oleh orang tua masing-masing siswa.
Koordinator kegiatan, Tri Astutik menjelaskan bahwa, trial class tersebut dilaksanakan dalam dua sesi, yang terdiri dari sesi pertama diikuti 17 siswa dan sesi kedua 15 siswa.
“Para siswa dikenalkan berbagai metode pembelajaran, seperti introduction, family, number, objects in the classroom, spell alphabet, and animals,” terang Tri Astutik.
Lebih lanjut Koordinator Jenjang (Korjen) kelas 1 ini mengatakan, selain para siswa mendapat pembelajaran di kelas CIP, para orang tua juga mendapat bekal informasi kurikulum Cambridge dari tim CIP bersama kepala SD Muhlas.
Para siswa selama pembelajaran dibuat enjoy dan menyenangkan, sambung Tri Astutik.
“Ada materi mengenal anggota tubuh dengan bernyanyi dan beberapa permainan dalam bahasa Inggris bahkan para siswa juga diajarkan mengenal warna dengan menggunakan tablet sebagai media pembelajaran interaktif,” tutup Tri Astutik.
Para calon siswa baru SD Muhlas tahun 2025-2026 antusias menggunakan tablet sebagai media teraktif kelas CIP. (Foto:Yuda/eNews)
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd mengungkapkan, kegiatan trial class perdana di SD Muhlas ini sekaligus mengenalkan Kurikulum Cambridge kepada calon siswa baru tahun 2025-2026 khusus kelas CIP.
“Alhamdulillah, para siswa dan orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ucapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih awal tentang struktur, metode, dan materi pembelajaran berbasis kurikulum cambridge.
Selain itu, sambung Mursiah, kegiatan trail class ini juga mengukur kesiapan siswa dalam 3 materi utama dalam CIP, yakni English, Math, dan Science. Dan juga mengembangkan sikap ketrampilan global, dengan harapan siswa mampu berpikir kritis, analitis, serta keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris.
Ketua Majelis Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan ini mengatakan, tidak hanya materi utama yang menjadi ciri khas CIP, ada pula pembiasaan metode pengajaran interaktif berbasis teknologi dengan menggunakan tablet.
“Semoga kegiatan trail class ini mampu meningkatkan motivasi belajar siwa dan lebih percaya diri sehingga tercapai standar akademik yang sesuai dengan kurikulum internasional,” pungkasnya.
Baca Lainnya
720 Siswa TK Aisyiyah Se-kota Surabaya Ikuti Lomba Mewarnai
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 16 Jam
Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa Edukasi Tenant GSN: Mitigasi Kebakaran dengan APAR dan Karung Goni
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Peduli Sesama, KB Aisyiyah 30 Surabaya Bagikan Paket Sembako
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden FIFA Tegaskan Komitmen Kolaborasi untuk Sepak Bola Indonesia
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan Sejumlah Kesepakatan Strategis
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Diterima Langsung Gubernur Jenderal Mary Simon, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia–Kanada
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Polisi Mengajar di Spemma Pucang Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Tuntaskan Agenda di New York, Presiden Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Kanada
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Ketua PUAN Surabaya Beberkan Program Kerja Sambut Hari Ibu
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Komitmen Jaga Ukhuwah Ummat, Muhammadiyah Gelar Taklim Maulid
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari