4 Pertanyaan Tentang Agama Islam yang Sulit Dijawab
hil_qoir
Jumat, 29 Maret 2024 04:20 WIB

Ada beberapa pertanyaan tentang agama Islam yang sulit dijawab umat muslim. Salah satu pertanyaannya adalah apa hakikat Allah Swt dalam hidup manusia. Jawaban dari pertanyaan tersebut membutuhkan pemahaman yang dalam, sehingga tidak boleh sembarang orang menjawab pertanyaan tersebut.
Pertanyaan yang memerlukan pemahaman lebih sebaiknya dijawab oleh orang yang menguasai ilmu tersebut. Pasalnya, jika dijawab oleh orang yang tidak menguasai ilmunya, dikhawatirkan akan mendapat pemahaman yang salah.
Mengutip buku yang berjudul Islamisasi Media, Siti Nasarah Ismail, Dzaa Imma Abdul Latiff (2020:19), setiap orang Islam adalah pendakwah yang berfungsi sebagai seorang dai dan bertanggung jawab dalam menyampaikan suatu pesan. Maka dari itu, pertanyaan tentang agama Islam yang sulit dijawab tidak boleh dijawab secara asal.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan mengenai agama Islam yang sulit untuk dijawab oleh orang awam atau orang yang tidak mempunyai ilmu agama yang cukup.
Apa hakikat Allah Swt dalam hidup manusia?
Jawab: Allah adalah Dzat Yang Maha Esa, Maha Kuasa, Maha Tahu, Maha Mendengar, Maha Melihat, dan sebagainya. Sifat-sifat Allah ini tidak dapat dibayangkan atau digambarkan oleh manusia.
Apa dosa terbesar dalam Islam?
Jawab: Pertanyaan ini sulit dijawab karena ada banyak dosa yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Namun, ada beberapa dosa yang dianggap sebagai dosa terbesar, yaitu syirik, kufur, dan nifaq.
Apa yang terjadi setelah kematian?
Jawab: Ada beberapa petunjuk yang diberikan oleh Al-Qur’an dan hadis tentang apa yang terjadi setelah kematian. Petunjuknya yaitu manusia akan dibangkitkan dari kubur, akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya, dan akan dihukum di akhirat sesuai dengan amal perbuatannya.
Ada sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, bapaknya adalah sahabat Nabi, kakeknya juga sahabat Nabi, dan ayah dari kakeknya juga sahabat Nabi. Siapakah beliau?
Jawab: Sayidduna Muhammad Bin Abdurrahman Bin Abu Bakr as-Shiddiq Bin Abi Quhafah Radhiyallahu anhum.
Baca Lainnya
Puasa dan Kesalehan Outentik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Hadiri Musyda VIII IPHI Kabupaten Blitar, Mangesti Sampaikan Tiga Fokus Utama
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Kemenag Tuban Gelar Jalan Sehat Lintas Agama
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
115 Jamaah KBIHU Muhammadiyah Surabaya Ikuti Biometrik dari Kemenag
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Rakor Kemenag Jatim, Urutkan Keberangkatan Kloter Jemaah Haji 2025 dengan Musyawarah Mufakat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Ribuan Peserta CPNS Kemenag Jalani Ujian SKB Non CAT, Rebutkan 2.021 Formasi di Jatim
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
SD Nurul Hidayah Gelar Peringatan Maulid Nabi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan
Ratusan Jamaah dan Simpatisan Muhammadiyah Sukomanunggal Surabaya Hadiri Pengajian At-Tanwir
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan
Pengajian Sakinah PCM Krembangan, Penyebab Keretakan Rumah Tangga
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan
Ali Djunaidi Ulas Bagaimana Memunculkan Rasa Takut Kepada Allah SWT
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan