Surabaya, eNews - Pelantikan Ferry Rismawan, S.Th.I, M.Pd.I sebagai kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 25 Surabaya periode 2025 - 2029 merupakan peristiwa yang cukup mengagetkan, karena informasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah baru sampai kemarin Jum'at pukul 13.00 WIB.

Gerak cepat dan persiapan yang dibilang cukup mendadak harus segera dilaksanakan mulai dari panggung, tamu undangan,  agenda acara, serta publikasi dan konsumsi.

Kebetulan Kegiatan dihari Sabtu ini sangat padat merayap alhamdulillah tepat pukul 13.00 WIB Prosesi Pelantikan dan pembacaan SK dipandu oleh  Sugeng purnomo berjalan lancar dan hikmat.

Pembacaan SK menjadi langkah kunci untuk memastikan kelanjutan periode kepemimpinan yang sah dan efektif.

Ketua PCM Kenjeran, H. Ali Fauzi, S. Ag. M.Pd.I mengucapkan selamat kepada Ustadz Ferry dan ustadz-ustadzah guru MIM 25.

"Mari kita dukung program program-program kerja Ustadz Ferry, ia memang kepala sekolahnya, tapi tidak bisa kerja sendiri, maka semua ustadz ustadzah harus sigap, tidak menunggu instruksi baru bergerak, kepala sekolah bertindak sebagai koordinator," tuturnya, Sabtu (2/8/2025).

Ia berpesan yang pertama, harus ada perubahan yang lebih baik setiap tahunnya. Harus membina dan menyiapkan kader untuk menjadi kepala sekolah periode berikutnya.

"Harus siap diaudit  setiap bulan dan di evaluasi setiap tahun untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional serta meningkatkan prestasi dan menjaga keseimbangan madrasah," tegasnya.

Acara ini juga dihadiri Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES yang menyampaikan tiga hal yaitu, pertama sarana itu penting, jika sarananya tidak bagus, maka tidak ada yang mau memandang.

"Alhamdulillah,  MI Muhammadiyah 25 sarananya sudah bagus dan harus ditingkatkan lagi," tuturnya.

Yang kedua, sistem itu lebih penting dari pada sarana maka sistem lebih dipertajam kenyamanan semua keluarga besar MIM 25 harus benar jadi prioritas serta keagamaan harus lebih dikuatkan MI 25.

Yang ketiga, ruhnya madrasah itu terletak pada guru atau ustadz-ustadzah MI 25 yang harus bisa menjadi tauladan serta lebih baik untuk selalu istiqomah memperbaiki diri.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya menyampaikan, ketika mengetahui nama yang diajukan sebagai kepala madrasah adalah Ustadz Ferry, langsung setuju, karena Pimpinan Daerah sangat berkepentingan untuk memilih dan menentukan Kepala Madrasah dan harus hebat dalam mengelola sekolah.

Hal ini wajib didasari dengan ruh ilahiya yakni pentingnya sabar, Ikhlas serta mau belajar dan memperbaiki diri, ajarkan lah ditempat ini ilmu Al Qur'an dan hadist yang kuat sehingga madrasah ini akan cemerlang
Tanamkanlah al Quran dan hadist," tegas Dr H M Ridlwan MPd selaku Ketua PDM Surabaya.

Pelantikan ini ditutup dengan berdoa dan foto bersama. Dengan demikian semoga kepala madrasah amanah dan mampu menjadikan MIM 25 semakin cemerlang istimewa mendunia. (Islaha)