Amanat Darojat: Kader Harus Ikhlas Membesarkan dan Melanjutkan Perjuangan Muhammadiyah

yupan
Sabtu, 7 Desember 2024 09:20 WIB
Foto: Istimewa

Surabaya, eNews - Pimpinan Komisariat Ikatan Muhammadiyah Kaizen Universitas Muhammadiyah Surabaya resmi melantik pengurus baru untuk periode kepengurusan 2024/2025, Jumat (7/12/24).

Beberapa sosok penting turut menghadiri acara pelantikan yang dilaksanakan di Gedung At-Tauhid Lantai 12 Universitas Muhammadiyah Surabaya ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting yaitu Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya, Perwakilan Cabang IMM Kota Surabaya, Koordinator Komisariat IMM UM Surabaya, Demisioner PK IMM Kaizen, serta beberapa tamu undangan dari beberapa komisariat IMM UM Surabaya serta ormawa dari UM Surabaya.

Kegiatan pelantikan ini bertemakan “Harmonisasi Kestabilan Gerakan Kolaborasi Menata Menata IMM Kaizen Berkemajuan”.

Pada kegiatan pelantikan ini juga juga disisipkan beberapa kegiatan yang sangat penting bagi kemajuan IMM Kaizen yaitu launching komunitas dan stadium general yang diisi oleh para demisioner IMM Kaizen.

Salah satu pemateri dari stadium general yaitu Rofiud Darojat, S.T. yang merupakan salah satu demisioner IMM Kaizen yang telah sukses melanglang buana dan juga merupakan direktur dari CV Miqdart Konsultama yang merupakan Perusahaan dibidang kontraktor arsitektur.

Darojat mengatakan bahwa, salah satu tantangan yang sering terjadi saat berorganisasi yaitu dalam kegiatan seringkali banyak anggita yang tidak bisa solid dalam mengikuti kepanitiaan sehingga kegiatan tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik.

Ia mengatakan untuk mencapai kesuksesan dalam berorganisasi tidak bisa diperoleh secara instan. Hal ini didasarkan pada pengalamannya dalam berorganisasi di IMM Dimana beliau bercerita bahwa IMM Kaizen dulu hanya beranggotakan 4-5 orang namun tumbuh menjadi organisasi dengan anggota yang banyak seperti sekarang ini.

"Untuk memperoleh perkembangan seperti IMM Kaizen dibutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa untuk melakukan pengkaderan. Selain itu juga harus menyiapkan kader semaksimal mungkin agar mempu berdiaspora di organisasi tersebut," tuturnya.

Tidak hanya itu, ia mengatakan bahwa dalam mengembangkan organisasi harus saling memahami karena karakter setiap kader itu berbeda-beda. Lalu dalam berorganisasi juga harus saling menolong, saling memikul beban, saling mencintai dan saling menghargai.

"Dalam berorganisasi juga tidak boleh sombong," pesannya.

Ia mengutip perkataan imam Al Ghazali yaitu awal dari kehancuran seseorang adalah memilik perasaan bahwa “aku lebih baik daripada kalian”.

"Perasaan seperti itu harus ditinggalkan jika sebuah organisasi ingi berkembang. Dan pesan terakhir beliau adalah saat berorganisasi di IMM kita harus merasa senyaman mungkin sehingga kitab bisa ikhlas dalam berorganisasi. karena jika kita ikhlas maka kita akan memperoleh hasil yang besar kedepannya," katanya.

Terakhir, ia memberikan closing statement “sebagai kader Muhammadiyah harus iklas dalam membesarkan dan melanjutkan perjuangan Muhammadiyah” dan memberikan ucapan selamat pada pengurus baru yang sudah dilantik. (Umar Syarif Lubis/Bidang RPK PK IMM Kaizen)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fokal IMM Universitas Muhammadiyah Surabaya UM Surabaya Berita Muhammadiyah Berita Surabaya Berita Jawa Timur
Baca Lainnya
M Qosimul Ghozy Kader Terbaik Kwarda HW Lamongan Wafat
Fathan Faris Saputro
  • 1 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 7 Jam