Pasuruan, eNews - Dalam rangka pembinaan atlit pencak silat usia dini dan mendukung pelestarian budaya asli bangsa Indonesia, Pencak Silat, diadakan Kejuaraan bertajuk Pasuruan Martial Art Championship yang ke 3 di tahun 2024.

Kejuaraan yang berlangsung di penghujung tahun 2024 ini diselenggarakan di GOR Sasana Krida Anoraga Raci pada 20-22 Desember 2024. 

"Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia, pencak silat, guna mencari bibit-bibit pesilat yang berbakat," jelas Bang Kholid, panggilan akrab ketua panitia.

Pada kejuaraan ini, Tapak Suci Sambikerep Kota Surabaya pun ambil bagian dalam upaya pembinaan bibit-bibit atlit pencak silat. 

"Kami berupaya untuk mengikuti setiap kejuaraan pencak silat, selain melatih mental juga sebagai bentuk untuk melihat hasil latihan dari anak-anak," ungkap Imam Wachid, ketua tim Tapak Suci Sambikerep.

Di PMAC kali ini kami menurunkan 30 atlit yang mengikuti kategori tanding maupun seni. 

"Pembinaan yang kami lakukan hasilnya kita ujikan dengan mengikuti kejuaraan ini," tambah Muhamad Febrianto, salah 1 official tim Sambikerep.

"Dari kejuaraan PMAC ini akan kami lakukan evaluasi dari hasil pertandingan, baik kategori tanding maupun seni," sambung Sultan Abdillah, official lainnya. Pesilat Tapak Suci Sambikerep terdiri dari usia SD, SMP/MTs, SMA/SMK, dan Dewasa.

Kejuaraan di Pasuruan ini merupakan kali kedua yang diikuti oleh Tim Tapak Suci128 Sambikerep Kota Surabaya. Harapannya ada perubahan dalam hasil latihan yang telah dilakukan pada semester ini.