Mojokerto, eNews - Selama dua hari, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur menyapa masyarakat Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. 

Berbagai kegiatan digelar dengan melibatkan masyarakat mulai balita, pasangan usia subur, remaja hingga lansia. 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM mengatakan, selama dua hari, mulai kemarin, Kamis (19/12/2024) pagi.

Kegiatan dibuka dengan wisuda Sekolah Lansia Tangguh yang diikuti oleh 280 orang di Kabupaten Mojokerto. 

Untuk malamnya, Perwakilan BKKBN Jawa Timur mengejar kegiatan jaring aspirasi masyarakat yang menghadirkan remaja, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat. 

"Dalam jaring aspirasi semalam, kami menjaring aspirasi rakyat tentang tupoksi kami. Apa kekurangan kami dan apa yang dibutuhkan masyarakat agar pemerintah bisa hadir untuk masyarakat," paparnya. 

Dalam jaring aspirasi masyarakat tersebut, ungkap Erna, masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang lembaga BKKBN dan yang tahu pun, masih mengingat bahwa BKKBN itu Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan belum mengetahui adanya perubahan dari Koordinasi menjadi Kependudukan. 

"Selain itu, mereka banyak yang belum mengetahui tentang program pendamping remaja. Jadi ada dua hal yang menjadi masukan," ujarnya. 

Erna menambahkan kegiatan berlanjut dengan pada hari ini (Jumat, 20/12) yang dimulai dengan kegiatan senam bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial dengan memberikan paket sembako ke keluarga dengan lansia dan keluarga beresiko stunting. 

"Yang menarik, bukan mereka yang datang ke tempat acara tetapi kami yang berkunjung ke rumah mereka untuk memberikan bantuan paket sembakonya," paparnya. 

Selain lansia, ungkap Erna dalam kegiatan ini juga digelar lomba mewarnai yang wajib didampingi ayah. Peran ayah dalam tumbuh kembang putra putri nya sangatlah berperan besar. 

"Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak berdampak sangat positif bagi anak mulai dari tingkat emosional, sosial, kecerdasan, kecerdasan komunikasi, kognitif, motorik semua berkembang dengan baik itu berdasarkan beberapa studi," pungkasnya.