Antusias 38 Siswa SD Muhammadiyah 29 Surabaya Ikuti Ekstrakurikuler Jurnalis Cilik

yupan
Kamis, 17 Oktober 2024 08:39 WIB
Dua jurnalis cilik SD Muhammadiyah 29 Surabaya Mikail Alvaro Hakim dan Abdullah Fahri Abrisam ketika mewawancarai kepala sekola Jatim MA terkait kelas ekstrakurikuler jurnalis perdana. (Foto:Yuda/eNews)

Surabaya, eNews - Guna melatih berpikir kritis, meningkatkan ketrampilan komunikasi, mengembangkan kreativitas, melatih logika dan argumen anak, Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya (SD Mudalan) membuka kelas ekstrakurikuler jurnalis cilik perdana, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Rabu diikuti 38 siswa dari kelas 4 dan 5.

Salah satu siswa ekstrakurikuler jurnalis cilik dari kelas 5A Mikail Alvaro Hakim sangat senang bisa mengikuti kelas jurnalis cilik SD Mudalan.

"Saya baru pertama kali ini mengikuti ekstrakulikuler jurnalis, karena memang di buka perdana, senang sekali rasanya," ujarnya usai mengikuti ekstrakulikuler jurnalis cilik, Rabu (16/10/24).

Mikail senang mengikuti kegiatan jurnalis cilik karena bisa melatih keterampilan menulis berita maupun opini.

"Selain itu, di kelas jurnalis ini saya bisa melatih keberanian saya untuk melakukan wawancara, seperti mewawancarai kepala sekolah seputar kegiatan perdana ekstrakurikuler jurnalis cilik," terangnya.

Lebih lanjut, Mikail terobsesi ketika melihat tayangan televisi terutama pada saat reportase kegiatan misalnya menjelang mudik di hari raya.

"Saya melihat televisi, ketika kakak-kakak reporter meliput kegiatan semisal menjelang hari raya dengan melaporkan kondisi jalan, wah rasanya menarik sekali, saya nanti besar ingin menjadi reporter saja," harapnya dengan senyum.

Sementara itu, kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya Jatim MA menjelaskan tujuan dilaksanakannya program kelas ekstrakurikuler jurnalis cilik adalah untuk mengembangkan kemampuan literasi, berpikir kritis, dan kreativitas anak-anak sejak dini. 

"Melalui program ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami cara kerja media, meningkatkan kemampuan menulis dan berkomunikasi, serta membangun rasa percaya diri dalam mengungkapkan ide dan pendapat mereka," ungkapnya.

Selain itu, sambung Jatim MA, kegiatan ini dapat membantu siswa menjadi lebih peka terhadap isu-isu di sekitar mereka dan memahami pentingnya menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab.

"Mudah-mudahan, kedepannya banyak dari siswa kami bisa menjadi reporter atau wartawan yang bisa mengangkat nama SD Muhammadiyah 29 Surabaya," harapnya. 

SD Muhammadiyah 29 Surabaya Sekolah Tahfidz Berkemajuan Jatim MA Sukomanunggal Surabaya
Baca Lainnya