Surabaya, eNews - Wajah ceria dan penuh semangat tampak menghiasi peserta didik kelas II MI Muhammadiyah 25 Surabaya saat mengikuti Kegiatan Tengah Semester (KTS) yang dikemas penuh keceriaan dan pembelajaran kontekstual di Trans Snow World, Trans Icon Mall Surabaya, jalan Ahmad Yani No. 260, Gayungan, Surabaya, Rabu (29/10/2025).

Dengan tema “Bertualang di Negeri Salju”, kegiatan ini sukses menghadirkan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi seluruh peserta.

Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar kontekstual di luar kelas, mengenalkan peserta didik pada lingkungan bersalju dan budaya musim dingin, serta menumbuhkan semangat belajar, rasa ingin tahu, dan keberanian dalam mengeksplorasi hal-hal baru.

Sejak tiba di lokasi, para siswa tampak antusias mengenakan pakaian musim dingin lengkap, jaket tebal, sarung tangan, sepatu boot, hingga topi wol berwarna cerah. Suasana pun terasa seperti benar-benar berada di negeri bersalju ketika butiran salju buatan mulai turun di area permainan.

Di bawah bimbingan para pendamping Ustadz Budi, Ustadzah Dinda, Ustadzah Sofi, Ustadzah Shahda, Ustadzah Nurul, Ustadzah Islaha, Ustadzah Imaniar, Ustadzah Aura, dan Ustadz Rizal. Para siswa mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan.

Selain bermain salju, semua siswa juga mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berisi kegiatan edukatif, seperti menyebutkan hewan-hewan yang hidup di daerah bersalju, menuliskan bahan percobaan sains “Volkano”, mengetahui cara membuat es krim, serta menjelajahi berbagai wahana menarik seperti seluncur salju dan wahana chair lift (kereta gantung) yang meluncur di atas area salju buatan, dengan ketinggian sekitar 4-5 meter.

Tawa riang anak-anak terdengar di seluruh area. “Senang sekali bisa main salju, tanganku sampai dingin banget!” ujar Baim dengan gembira.

Sementara Adeeva menimpali, “Aku jadi tahu beruang kutub hidup di Kutub Utara, bukan di Antartika.”

Kepala MI Muhammadiyah 25 Surabaya, Ustadz Ferry Rismawan menyampaikan apresiasi atas kegiatan penuh makna tersebut.

“KTS kali ini bukan hanya sarana rekreasi, tetapi juga pembelajaran nyata yang mengasah keberanian dan rasa ingin tahu anak-anak. Kami ingin mereka belajar dari pengalaman langsung, bukan sekadar dari buku teks,” ungkapnya.

Salah satu guru pendamping, Ustadzah Dinda, turut membagikan kesannya.

“Anak-anak sangat menikmati setiap kegiatan. Mereka belajar sains dan benar benar merasakan tinggal ditempat bersalju dengan gembira serta menyenangkan. Keceriaan mereka hari ini adalah bukti bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja dan dengan penuh semangat,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan cara yang menyenangkan. Melalui pengalaman langsung di dunia salju buatan, para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian, dan kerja sama.

Dengan semangat “Madrasah Hebat dan Beradab”, MI Muhammadiyah 25 Surabaya terus menghadirkan pembelajaran yang inovatif, dan menyenangkan bagi seluruh peserta didiknya. (Islaha)