Surabaya, eNews - Selama periode Mei hingga Oktober 2025, Kementerian Riset dan Keilmuan BEM Universitas Airlangga berhasil menuntaskan seluruh program kerja yang diampu oleh Direktorat Jenderal Akademik dan Prestasi.

Capaian ini menjadi wujud nyata kontribusi kementerian dalam mendukung misi Exceptional Student Development yang diusung oleh BEM Universitas Airlangga 2025.

Dipimpin oleh Menteri Riset dan Keilmuan, Balqis Saila Sufa Al Zakiyah, kementerian ini mencatat pelaksanaan sebelas program kerja kedirjenan Akademik dan Prestasi dalam kurun waktu lima bulan—terdiri atas lima program tatap muka dan enam program berbasis digital.

Seluruh program kerja tersebut berorientasi pada peningkatan kapasitas akademik mahasiswa serta akselerasi literasi ilmiah di lingkungan kampus. 

Lima Program Tatap Muka: Penguatan Kapasitas Akademik

Program pertama bertajuk Airlangga Mentoring Room Volume 1 menjadi pembuka rangkaian pelatihan. Bekerja sama dengan komunitas Cakap Berbicara, kegiatan ini mengangkat tema public speaking dan digelar pada 16 Agustus 2025. 

Lebih dari 100 mahasiswa Universitas Airlangga berpartisipasi dalam sesi yang berlangsung interaktif tersebut.

Melanjutkan antusiasme peserta, Airlangga Mentoring Room Volume 2 digelar pada 21 September 2025 dengan topik penulisan esai ilmiah. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis sesuai kaidah akademik, sekaligus menjadi wadah peningkatan literasi ilmiah di kalangan mahasiswa. 

Sebagai penutup seri pelatihan, Airlangga Mentoring Room Volume 3 yang mengusung tema penulisan jurnal ilmiah sukses terselenggara pada 12 Oktober 2025. 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Pengembangan Jurnal, Publikasi, dan Hak Kekayaan Intelektual (LPJPHKI) Universitas Airlangga serta DPR RI Komisi X yang juga merupakan Most Impactful Social Innovators in the World 2016 sebagai Keynote Speaker. 

Selain rangkaian Airlangga Mentoring Room, program Readiness in English for Success ELPT (RISE) juga mendapat perhatian besar. 

Kegiatan yang digelar pada 19–20 September 2025 ini bekerja sama dengan Pusat Bahasa Universitas Airlangga dan berfokus pada pelatihan serta simulasi tes bahasa Inggris (ELPT). 

Selama dua sesi pelatihan, peserta dibimbing langsung oleh instruktur profesional dari Pusat Bahasa.

Tak hanya menyasar mahasiswa, Kedirjenan Akademik dan Prestasi juga turut memperluas jangkauan pengembangan akademik bagi pelajar tingkat SMA melalui program Campusation yang berkolaborasi dengan lembaga Bimbingan dan Motivasi Belajar (BMB) Air-langga. 

Kegiatan yang digelar pada 25 Oktober 2025 ini menghadirkan lebih dari 250 siswa SMA dari berbagai sekolah di Indonesia untuk mengikuti Campus Tour dan Science Competition di lingkungan Universitas Airlangga.

Program yang diselenggarakan bersama lembaga bimbel tersebut bertujuan memperkenalkan atmosfer akademik kampus sekaligus menumbuhkan menumbuhkan semangat belajar dan kompetisi akademik di kalangan pelajar.

“Seluruh program ini kami jalankan sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah kabinet, untuk memastikan riset dan keilmuan tidak berhenti pada wacana, tetapi benar-benar hadir dan dirasakan mahasiswa,” ungkap Balqis Saila Sufa Al Zakiyah, Menteri Riset dan Keilmuan BEM Universitas Airlangga 2025.

Program Digital: Inovasi dan Akselerasi Pengetahuan

Kementerian Riset dan Keilmuan melalui Kedirjenan Akademik dan Prestasi juga mengoptimalkan ruang digital sebagai sarana edukasi dan diseminasi informasi ilmiah. 

Izzatur Refa, selaku Dirjen Akademik dan Prestasi, menyampaikan. “Kami menyadari generasi mahasiswa saat ini sangat dekat dengan ruang digital. Maka, kami berusaha memanfaatkan platform daring sebagai jembatan antara dunia akademik dan publik,” ujarnya. 

Sepanjang Mei hingga Oktober, sejumlah program digital dijalankan secara konsisten. 

Salah satunya adalah AROMA (Airlangga Resource, Media, and Appreciation), program yang telah rutin membagikan kanal informasi akademik dan kompetisi setiap bulan melalui akun Instagram BEM Unair.

Selain itu, terdapat juga program bernama INFO GIAT yang menjadi ruang komunikasi aktif bagi peserta Airlangga Mentoring Room untuk berdiskusi, mencari rekan lomba, dan berbagi pengalaman melalui grup WhatsApp komunitas

“Seluruh program digital ini mendorong peningkatan interaksi publik dengan konten edukatif BEM Unair. Dalam lima bulan, akun Instagram kami tumbuh dari 1,8 ribu menjadi 3,9 ribu pengikut, dengan total seluruh jangkauan konten lebih dari 800 ribu penayangan,” ujar Izzatur Refa. 

Sebagai penutup, Balqis Saila Sufa Al Zakiyah menegaskan. “Kami berharap seluruh program yang dilaksanakan oleh Kementerian Riset dan Keilmuan BEM Unair 2025 dapat mendorong lahirnya generasi yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu membawa nama baik almamater di tingkat nasional maupun internasional.” (Alaina Atwa Awali Harahap)