Terdampak Hujan, Mahasiswa Unair Alihkan Studi Lapangan ke SD Muhammadiyah Tertua di Surabaya

Indira Yunia Elvi
Rabu, 29 Oktober 2025 19:57 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melakukan kunjungan studi lapangan ke SD Muhammadiyah 2 Surabaya pada hari Rabu, (29/10/2025. Kegiatan Field Study ini merupakan bagian dari mata kuliah agama yang mengharuskan mahasiswa untuk belajar di luar kelas.
 
Kunjungan ini melibatkan mahasiswa dari enam fakultas berbeda di Unair. Kelompok mahasiswa yang menamakan diri sebagai Kelompok 8 ini memilih SD Muhammadiyah 2 sebagai lokasi studi lapangan mereka.
 
Menurut Kaila Cahya dan Narendra Ahmad, perwakilan mahasiswa Unair, studi lapangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di lingkungan yang berbeda. Awalnya, mereka berencana mengunjungi situs sejarah "Langgar Dukur". Langgar Dukur Kayu Lawang Seketeng adalah sebuah mushola (langgar) kuno di Kampung Lawang Seketeng, Surabaya, yang didirikan pada tahun 1893.

Lokasinya tidak jauh dari SD Muhammadiyah 2 yang berada di jalan Peneleh. Namun, karena hujan deras, mereka memutuskan untuk berteduh di SD Muhammadiyah 2 Surabaya, yang juga dikenal sebagai SD Muhammadiyah tertua di Surabaya.
 
"Pilihan lokasi studi lapangan sebenarnya bisa di sekolah-sekolah Islam, pondok pesantren, atau situs sejarah Islam. Namun, karena kondisi cuaca, kami akhirnya memilih SD Muhammadiyah 2," ujar Kayla.
 
Kedatangan para mahasiswa Unair disambut hangat oleh Thou'an Mubarok, wakil kepala sekolah bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan SD Muhammadiyah 2.

Ia memberikan penjelasan mengenai berbagai hal yang dibutuhkan mahasiswa selama berada di lingkungan sekolah. 

Para mahasiswa ini juga masuk ke kelas-kelas untuk melihat proses belajar. Salah seorang murid kelas 2 bernama Namira membuat mahasiswa terpukau saat menyampaikan tagline SD Muda ini. "Kak, tahu tidak sekolah kami punya tagline?" Para mahasiswa bertanya apa taglinenya. Dengan tegas Namira berteriak : "Beradab dalam jiwa,
Berprestasi dalam karya." 
Sontak 6 mahasiswa itu bertepuk tangan 
 
"Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak sekolah," kata Kayla, perwakilan mahasiswa.
 
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2, Muhammad Agus Zaki Fanani, menyambut baik kunjungan ini. Beliau menyatakan bahwa SD Muhammadiyah 2 selalu membuka pintu bagi mahasiswa yang ingin belajar dan melakukan studi lapangan di sekolah mereka.
 
"Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para mahasiswa Unair. Jika suatu saat mereka membutuhkan tempat untuk belajar, SD Muhammadiyah 2 siap menerima mereka kembali," pungkas Muhammad Agus Zaki Fanani.

Baca Lainnya