Buka Fortasi SMAMSA 2024, Bendahara PDM Surabaya Ulas Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

Muhammad Miftahul Muslim
Senin, 15 Juli 2024 12:54 WIB
Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Musa Abdullah (depan, dua dari kiri) ketika membuka Fortasi SMAMSA 2024 (Foto:Miftah/eNews)

Surabaya, eNews - Minggu ini adalah minggu dimana masa libur sekolah telah usai, hari-hari baru bagi para siswa kembali datang dan masuk sekolah. Di masa ini lah siswa baru mendapatkan pengalaman berharga untuk mengenal lingkungan sekolah baru mereka.

Di momen ini program MPLS atau yang dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah menjadi jalan pembuka untuk siswa mengenal budaya baru di tempat belajar yang baru pula. Sama seperti apa yang dialami siswa-siswi baru SMA Muhammadiyah 1 Surabaya atau yang dikenal dengan SMAMSA.

Mereka menjalankan serangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah yang di sekolah Muhammadiyah dikenal dengan nama Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa disingkat Fortasi. Acara Fortasi ini merupakan program pengenalan lingkungan sekolah dengan cara islami yang sesuai dengan kultur pendidikan Muhammadiyah.

Pada sambutan di acara pembukaan Fortasi hari Senin (15/7), Yulianto, Kepala SMAMSA memberikan ucapan selamat datang dan bergabung bagi siswa baru di tahun ajaran 2024-2025. Sosok kepala sekolah yang sekarang menjabat di periode ke dua ini menyampaikan bahwa para siswa sangat beruntung bisa bergabung dengan SMAMSA yang merupakan salah satu sekolah dengan segudang prestasi.

Sekolah yang siswa-siswinya berhasil masuk ke perguruan tinggi berprestasi ini juga memiliki program double track perhotelan dan telah menghasilkan beberapa siswa yang mampu bekerja sesuai di bidangnya.

“SMAMSA ini  punya program double track, perhotelan, itu tujuannya untuk memfasilitasi anak-anak yang nantinya lebih berminat untuk bekerja setelah lulus sekolah. Program double track kita ini tidak main-main, karena kerja sama langsung dengan salah satu sekolah perhotelan di Surabaya. Outputnya juga tidak main-main, beberapa siswa kita berhasil langsung kerja setelah lulus dengan softskill yang dipelajari di program double track," kata Yulianto.

Dalam pembukaan Fortasi di Aula Buya Hamka ini juga dihadiri oleh Musa Abdullah, selaku perwakilan undangan dari PDM Surabaya. Di hadapan 146 siswa baru yang hadir, sosok yang bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya ini menyampaikan tujuan pendidikan Muhammadiyah.

“Tujuan pendidikan Muhammadiyah itu harus membuat kita beriman dan bertakwa salah satu caranya dengan diajarkan sholat di sini. Walaupun ini bukan pondok pesantren tetapi menciptakan muslim yang beriman dan bertakwa SMAMSA adalah tempatnya. Selain itu tujuan pendidikan Muhammadiyah itu menciptakan pendidikan yang mampu menciptakan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan baik umum maupun terapan," tutur Musa.

Tujuan pendidikan Muhammadiyah yang lain adalah menciptakan sosok-sosok yang mampu untuk terampil hidup dan mandiri serta peka terhadap lingkungan. Kemudian pendidikan Muhammadiyah juga bertujuan untuk mengenalkan kepekaan sosial dan kesadaran sosial yang itu semua sesuai dengan nilai-nilai gerakan Muhammadiyah yang dekat masyarakat.

“Muhammadiyah itu lahir diawali dengan sekolah dulu. Belum ada Muhammadiyah adanya itu sekolah dulu yang didirikan oleh Kiai haji Ahmad Dahlan di rumahnya. Ketika Muhammadiyah menjadikan sekolah ini berkelanjutan sampai nanti hari kiamat, maka tujuan pendidikan Muhammadiyah ini perlu ditanamkan agar manusia itu beriman kepada Allah," tandas sosok yang juga menjadi penasihat PCM Simokerto ini. (mif)

SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Sekolah Prestasi Sekolah Kreatif
Baca Lainnya
Launching Sidumi Belajar di SD Al Islam
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 4 Hari
Parenting SMA Al Irsyad Surabaya Ulas Bahaya Narkoba 
Muhammad Arifin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 5 Hari
Abdul Mu’ti: Penjurusan di SMA Penting dan Strategis
M Arif'an
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 5 Hari