Bukan Sekadar Tugas! UKK Kelas 6 MIMDATU Tampilkan Karya yang Siap Pakai di Dunia Nyata

yupan
Senin, 19 Mei 2025 18:33 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews — MI Muhammadiyah 27 Surabaya (MIMDATU) kembali menghadirkan semangat pembelajaran yang kreatif dan aplikatif melalui kegiatan UKK (Unjuk Kerja dan Karya) kelas 6 pada Sabtu (17/05/2025).

Bukan sekadar tugas akhir, UKK ini menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan kolaboratif melalui karya-karya yang dapat langsung digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini menampilkan beragam hasil karya siswa, mulai dari media pembelajaran, kampanye sosial, hingga alat sederhana yang fungsional.

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah Karbu (Kartu Budaya), media edukatif yang berisi informasi tentang ragam budaya Indonesia seperti pakaian adat, rumah tradisional, dan makanan khas dari berbagai daerah.

Salah satu kelas 6 yakni Razil menyampaikan,
“Kami ingin mengenalkan kekayaan budaya Indonesia dengan cara yang seru dan mudah diingat,” ujarnya.

Selain itu, kelompok lain mempresentasikan Kipas Angin Maspoin, sebuah kipas angin mini bertenaga baterai yang dirakit secara mandiri dan dihias menarik menggunakan bahan daur ulang dari kardus bekas.

Kipas ini menunjukkan bagaimana siswa mampu menggabungkan kreativitas, keterampilan tangan, dan pemanfaatan energi sederhana menjadi produk yang fungsional dan layak pakai.

Salah satu Tim kelompok 4 ukk yakni Ryukenzo menyampaikan 
“Kami ingin membuat sesuatu yang bisa digunakan sehari-hari, tapi tetap unik dan hasil buatan sendiri,” ujarnya.

Kegiatan UKK ini tidak hanya menekankan hasil akhir, tetapi juga proses kerja siswa, mulai dari perencanaan, diskusi kelompok, pembuatan, hingga presentasi. Para siswa tampil percaya diri menjelaskan latar belakang, manfaat, dan proses pembuatan karya mereka di hadapan guru dan tamu undangan.

Sri Anggie Vindyarani penanggung jawab  UKK kelas 6, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi ruang untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab siswa terhadap hasil belajar mereka. 

“Anak-anak belajar menyampaikan ide, menyelesaikan masalah, dan menciptakan solusi nyata dari apa yang mereka pelajari di kelas," terangnya.

Sementara itu, Kepala MIMDATU, Moch Ismul Michlis, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat dan kreativitas siswa. 

“Inilah esensi pendidikan yang kami dorong di MIMDATU: belajar dengan hati, berkarya dengan makna," pungkasnya. [Vivi]

Baca Lainnya
Cublek-cublek Suweng Semarakkan Parenting SD Muhlas
Muriyono
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 7 Hari
Study Tiru SD QISMu di SD Muhammadiyah 12 Surabaya
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 9 Hari