Cooking Day MI Muhammadiyah 23 Surabaya Diapresiasi Banyak Pihak 

yupan
Selasa, 19 November 2024 23:15 WIB
Pengawas kecamatan Drs Suwidiyono sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan cooking day MI Muhammadiyah 23 Buntaran Surabaya (Foto:Yuda/eNews)

Surabaya, eNews - Pelaksanaan cooking day MI Muhammadiyah 23 Buntaran Surabaya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, selain wali murid, Drs Suwidiyono dan Nur Idayati SPd MPd juga turut mendukung program memasak serta makan siang bergizi dengan menu makan sehat, lauk bertema ayam, Selasa (19/11/24).

Kepada awak media eNews, pengawas kecamatan Drs Suwidiyono sangat bangga dan mendukung, karena program-program MI Muhammadiyah 23 Surabaya dirasa sudah cukup bagus.

"Dengan kegiatan cooking day ini akan mendidik anak makan 4 sehat 5 sempurna," ujarnya.

Daripada membeli jajanan diluar, sambung Suwidiyono, alangkah lebih baiknya anak-anak makan buatan bapak dan ibu guru yang menggunakan makanan tradisional lebih sehat dan bergizi.

"Saya menginginkan, kalau bisa lebih ditingkatkan lagi, seperti kegiatan ini jelas orang tua akan semangat untuk membantu, sehingga menumbuhkan hubungan yang baik antara wali murid dan sekolah," tegasnya.


Pengawas pembina Nur Idayati SPd MPd juga turut mendukung program cooking day MI Muhammadiyah 23 Surabaya. (Foto:Yuda/eNews)

Hal senada juga disampaikan pengawas pembina Nur Idayati SPd MPd yang menyatakan bahwasanya cooking day yang dilaksanakan MI Muhammadiyah 23 Surabaya sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak bagaimana caranya untuk mandiri.

"Karena anak zaman sekarang susah untuk ke dapur, nah dengan kegiatan ini anak-anak telah diajarkan bagaimana cara memasak supaya hidup sehat yang menunya sesuai kebutuhan tubuh yakni makanan bergizi," tuturnya.

Nur Idayati merasa prihatin dengan kondisi saat ini dimana banyak anak-anak usia dini yang sudah terjangkit penyakit berat seperti gagal ginjal, diabetes dan lain sebagainya karena orang tua sibuk sehingga memberikan makanan dan minuman instan.

"Oleh sebab itulah, dengan dilaksanakannya kegiatan cooking day diharapkan anak-anak bisa mengetahui cara mengolah makanan dengan pola hidup sehat," harapnya.

Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah 23 Surabaya Ainoen Nadjib SPdI menyatakan bahwasanya kegiatan cooking day merupakan agenda tahunan.

"Hanya saja, tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana kelas 1 hingga 3 dulunya para siswa menghias makanan, tahun ini mereka juga ikut membantu memasak," ujarnya.

Kegiatan cooking day tahun ini diikuti oleh 78 siswa mulai dari kelas satu hingga enam, dimana dalam proses memasaknya dalam pantauan wali kelas yang ikut membantu.

"Kebetulan cooking day tahun ini juga bertepatan dengan suasana Milad ke-112 Muhammadiyah, jadi kegiatan kali ini bertujuan untuk menempatkan nilai-nilai islami," tuturnya.


Setelah memasak, para siswa MI Muhammadiyah 23 Surabaya makan siang bergizi bersama. (Foto:Yuda/eNews)

Selanjutnya, sambung Ainoen Nadjib, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kepedulian sosial, melatih para siswa sejak dini saling membantu dan kerja sama dalam satu kelas.

"Bertepatan deh Milad ke-112 Muhammadiyah ini kami juga ingin para siswa bisa memperingati dan menghormati, bahwasanya peringatan milad tersebut sangat penting bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah," paparnya.

Lebih lanjut Ainoen Nadjib menambahkan tujuan berikutnya yakni untuk membentuk kebersamaan dengan melalui proses memasak bersama teman-temannya hingga makan siang bergizi bersama.

"Kami berharap, dengan terlaksananya kegiatan tersebut kekompakan dan kerja sama para siswa bisa terjaga, tidak akan ada yang namanya bullying, semua merasakan susahnya proses memasak sehingga tidak akan membuang makanan," tandasnya.

MI Muhammadiyah 23 Surabaya Ainoen Nadjib
Baca Lainnya