Surabaya, eNews - SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spema), Kamis (30/1) kemarin, menggelar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1446 Hijriah, 693 siswa terdiri dari siswa kelas VII hingga kelas IX berkumpul di Masjid Sholahuddin lantai 2 mengikuti prosesi peringatan.

Tiga acara utama Peringatan Isra Mikraj yang mengambil tema "Memantaskan Diri Menghadap Allah di Dalam Salat" yakni Sharing Session bersama Ustadz Yasin Fadhilah dari Komunitas Hapus Tatto Better Youth Foundation Surabaya, deklarasi siswa untuk Komitmen Menjaga Kebersihan Hati, Kebersihan Pikiran, Kebersihan Badan dan Kebersihan Lingkungan, serta penggalangan dana untuk membantu Warga Palestina.

Kepala Urusan ISMUBA SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Khusnun Ni'am SPdI menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang komunitas Better Youth Foundation dan acara sharing season untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak bagaimana proses penghapusan tato.

"Selain itu juga dilaksanakan penyaluran dana Raseda untuk kita donasikan penghapusan tato, sebagian lagi untuk donasi kemanusiaan palestina," ujarnya.

"Dari dana Raseda terkumpul 6 juta, 4 juta kita salurkan untuk donasi penghapusan tato, dan 2 juga untuk Palestina ditambah penggalangan dana Lazismu pada Kamis (30/1/25) terkumpul total Rp. 13.315.200," imbuhnya.

Dari donasi yang telah dikumpulkan, sambung Khusnun Ni'am, pihak sekolah berharap bisa bermanfaat bagi saudara-saudara yang memiliki komitmen untuk berhijrah menuju kehidupan spiritual yang lebih baik lagi.

"Sedangkan untuk Palestina, harapan kami donasi yang sedikit ini bisa membantu Palestina membangun kembali kehidupan pasca gencatan senjata," harapnya.

"Mudah-mudahan kegiatan yang sudah kami laksanakan membawa berkah kemanfaatan, tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Spemma saja, namun juga dirasakan oleh masyarakat pada umumnya, membantu saudara-saudara kita yang memiliki komitmen untuk berhijrah di kehidupan yang lebih baik lagi," tandasnya.

Sementara itu, salah satu siswa kelas VII D, Shazia Nafhalisha H, usai mengikuti peringatan Isra Mikraj mengatakan. Isra Mikraj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW jadi ini membuktikan kuasa Allah itu ada dan Isra Mikraj mukjizat Nabi Muhammad yang paling dahsyat.

”Maka setelah mengikuti peringatan Isra Mikraj ini saya ingin meningkatkan ibadah dengan belajar menghafalkan Alquran,” katanya.

Sedangkan siswa kelas VII D lainnya, Nazila Khalia Royyani menambahkan, pelajaran yang bisa diambil usai mengikuti peringatan Isra Mikraj ini, dirinya lebih mengetahui Agama Islam itu seperti apa, dan ternyata banyak peristiwa yang tidak dapat dialami manusia biasa tetapi hanya bisa dialami Nabi Muhammad SAW saja.