Dinkes Provinsi Gorontalo Apresiasi Kepedulian Forkah terhadap Anak-Anak alami Gangguan Pendengaran
Selasa, 9 Juli 2024 13:30 WIB
Kota Gorontalo, eNews – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa mengapresiasi kegiatan Serba-Serbi Pendengaran (SSP) yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Orang Tua Hebat (Forkah) Gorontalo.
SSB ini melingkupi kebutuhan para pengguna teknologi pendengaran, baik itu alat bantu dengar (ABD) maupun implan koklea, karena di Gorontalo fasilitas dan sumber daya manusianya belum tersedia.
Layanannya meliputi pemeliharaan alat, cetak earmould, servis, seting alat yang dikenal dengan mapping untuk implan dan fitting untuk ABD, konsultasi, pembelian sparepart dan aksesoris.
Selain itu, Forkah juga memfasilitasi kelas orang tua dan kegiatan untuk anak-anak tuna rungu agar dapat berbaur dan berinteraksi satu sama lain.
Anang mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh komunitas tersebut bersama orang tua sehingga anak-anak tuna rungu ini bisa menggunakan alat-alat bantu yang bisa menolong dalam berinteraksi dengan sesama secara normal.
“Pemerintah berkomitmen dan mempunyai kewajiban untuk memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk pemenuhan alat-alat medis yang menunjang keperluan deteksi dini, intervensi dan habilitasi gangguan dengar di Gorontalo termasuk program dalam bidang kesehatan, khususnya yang menangani masalah pendengaran,” kata Anang, Senin (8/7/24).
Anang mengungkapkan, di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit, terdapat pelayanan bagi gangguan pendengaran.
“Kami mendorong untuk Fasyankes seperti Rumah Sakit Provinsi Gorontalo dr Hasri Ainun Habibie bisa terus meningkatkan pelayanannya, mulai dari deteksi dini hingga terapi lebih lanjut,” ungkap Anang.
Adanya alat-alat dan SDM yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup generasi ke depan yang mengalami gangguan pendengaran karena sedini mungkin dapat dideteksi dan diintervensi dengan tepat.
Kegiatan SSP yang dihadiri oleh audiologis dari Hearlife Surabaya ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, yaitu Upaya Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Bayi dan Anak yang dilaksanakan di Rumah Sakit Provinsi dr. Hasri Ainun Habibie, yang bekerja sama dengan provider dan tim dari Medel Jakarta. (ipk)
Baca Lainnya
Dandamil, Kapolsek, dan Camat Serengan Resmikan Penyaluran Makanan Bergizi Gratis di Surakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
Dukung Program Kesehatan Anak, Babinsa Klego Dampingi Ratusan Siswa Jalani Imunisasi DT/Td di Dua Sekolah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Cegah DBD, Koramil Cepogo dan Dinkes Boyolali Gelar Fogging di Desa Cepogo
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Hari
World Sight Day, Surabaya EYE Clinic Gelar Seminar SEC TALK 2025 Edukasi Kesehatan Mata
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Hari
Serunya Belajar Gosok Gigi Bersama drg Elyana di TK Aisyiyah 05 dan KB Aisyiyah 27 Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 24 Hari
Cegah DBD, Babinsa dan Puskesmas Simo Boyolali Gelar Fogging Massal di Dukuh Mliken
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Babinsa Dampingi Kegiatan Posyandu, Fokus pada Deteksi Dini Stunting
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Babinsa Teras Dampingi Pelayanan Posyandu, Dukung Pencegahan Stunting di Boyolali
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri SMAMX, PCA Majelis Kesehatan Genteng Gandeng RS PKU Muhammadiyah Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Hadiri Pelantikan Kader Posyandu, Babinsa Harapkan Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
