Surabaya, eNews -  Direktorat Polairud Polda Jawa Timur (Ditpolairud) telah menyiapkan strategi sistematis untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah perairan Jawa Timur, mulai dari ujung Banyuwangi hingga Pacitan.  

Dua sistem utama dikerahkan:  penguatan koordinasi dan komunikasi, serta penempatan Tim SAR di titik-titik krusial.

Sistem pertama fokus pada koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan satuan setempat, termasuk TNI Angkatan Laut dan stakeholder terkait di wilayah perairan.  

Upaya ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi tindak pidana kriminal di atas kapal maupun di perairan.  Kerja sama ini akan memperkuat pengawasan dan respon cepat terhadap berbagai potensi ancaman.

Sistem kedua melibatkan pengerahan Tim SAR.  Khususnya di bulan Desember,  Ditpolairud akan berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau  kondisi cuaca, termasuk pasang surut air laut, curah hujan, dan kecepatan angin.

Informasi ini sangat penting untuk memastikan keselamatan pelayaran dan aktivitas di perairan.
 
Ditpolairud akan menerjunkan personel tambahan di pelabuhan-pelabuhan utama seperti Ketapang, Perak, Jangkar, dan Gresik. Fokus utama adalah memastikan keamanan dan keselamatan penumpang serta kapal.  

Koordinasi dengan ASDP, Pelindo, dan stakeholder terkait akan dilakukan untuk mencegah penumpukan penumpang dan memastikan kelancaran arus transportasi.
 
Selain pelabuhan, Tim SAR juga akan ditempatkan di destinasi wisata air yang ramai pengunjung, baik di perairan maupun di garis pantai. Personel yang ditempatkan di lokasi wisata air ini dipilih berdasarkan kualifikasi renang dan selam untuk respon cepat terhadap potensi kecelakaan.
 
Direktur Ditpolairud Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. Arman Asmara, menegaskan komitmen Ditpolairud untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama Nataru.  

"Kami telah mempersiapkan strategi yang komprehensif untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, Koordinasi yang baik dan kesiapsiagaan Tim SAR menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Jawa Timur selama periode Nataru" ujar Kombes Pol. Arman.
 
Dengan strategi yang terencana dan kolaborasi antar instansi, Ditpolairud Polda Jatim berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan laut maupun berwisata di perairan Jawa Timur selama libur Nataru.