Tak bisa Ditunda Lagi Untuk Pacu Income Nasional
yupan
Minggu, 22 Desember 2024 20:23 WIB
Jakarta, eNews – Ikatan Sarjana Kelautan (ISLA) Universitas Hasanuddin dan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) sepakat merekomendasikan dukungannya pada program hilirisasi pangan kelautan dan perikanan agar bisa mendongkrak income jutaan nelayan di seluruh Indonesia.
“Tak bisa lagi ditunda-tunda. Kami mendesak program hilirisasi hilirisasi pangan sektor kelautan dan perikanan yang dinakhodai pak Menteri Trenggono karena kami nilai penting dan strategis,” kata Darwis Ismail, ST,MMA, Ketua ISLA Unhas pada dialog akhir tahun yang digelar di Boska Coffee, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2024) siang. Acara tersebut digelar dengan moderator Awaluddin, dewan pembina Iskindo dan ISLA Unhas.
Menurut Darwis, hilirisasi produk kelautan dan perikanan dapat menjadi solusi untuk mengejar ketertinggalan kita dalam ekonomi kelautan dan perikanan serta, menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas dan meningkatkan pendapatan perkapita rakyat khususnya masyarakat nelayan dan petambak kita.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Iskindo Dr.Riza Damanik, M.Sc. Agar hilirisasi kelautan dan perikanan berhasil, Iskindo mengusulkan dua poin. Pertama, melanjutkan fokus pada komoditi rumput laut untuk turunan biostimulan (pupuk dan pakan) serta bioplastik—karena nilai ekonominya tinggi mencapai 6 bahkan 13 kali lipat.
“Pasarnya masih terbuka lebar dan belum ada pemain utama di dunia, seperti produk olahan rumput laut oleh China,” ujarnya.
Yang kedua, lanjut Riza, inisiatif hilirisasi kelautan dan perikanan harus terintegrasi dengan kebijakan perdagangan impor ataupun ekspor.
Tidak bisa KKP sendiri, perlu sinergi kuat dengan Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Investasi. Sehingga, ada insentif yang bisa dinikmati oleh pelaku usaha di Tanah Air yang melakukan hilirisasi.
Secara implementatif, Iskindo melihat target pemerintah swasembada garam dan Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun depan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan produktivitas nelayan, pembudidaya dan petambak garam rakyat; memperbaiki sistem logistik perikanan dan kelautan nasional; serta memperkuat akses pasar bagi nelayan, pembudidaya dan petambak garam rakyat.
Baca Lainnya
Ditpolairud Siapkan Strategi Sistematis Sambut Libur NataruÂ
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Jam
ISLA Unhas dan ISKINDO Desak Pemerintah Bentuk BUMN Holding Kelautan dan Perikanan
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Jam
Kapolri Apresiasi BNPT dan Densus 88 Rangkul Eks Jamaah Islamiyah Kembali Ke NKRI
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Jam
Tiga Pesilat Perempuan SD Muhammadiyah 14 Surabaya Raih Prestasi Ajang PMAC III
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 20 Jam
Weekend Produktif, SD Muhammadiyah 21 Surabaya Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Para Guru
- 6 Suka .
- 2 Komentar .
- 1 Hari
Sharing Session Penulisan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa dan Program Pendampingan Mahasiswa Wirausaha
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Andil Tapak Suci Sambikerep di PMAC III
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Budiarti Apresiasi Gelar Karya dan Presentasi P-5 SD Muhammadiyah 24 Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Pembagian Rapor SD MUJITU Kedua Diadakan di Mall, Ternyata Ini Tujuannya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari