Dukung Strategi Pelindo, TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
Armand
Kamis, 20 Maret 2025 18:38 WIB

Surabaya, eNews - (20/3), Transformasi bisnis dan operasional pasca integrasi Pelindo terus
menunjukkan hasil positif di berbagai lini.
Salah satu wujud keberhasilan tersebut
tercermin dari peningkatan kinerja operasional PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS),
anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), yang sukses
mengimplementasikan standarisasi operasional berbasis Planning and Control (P&C)
dalam penanganan kapal bermuatan penuh (full and down).
Transformasi ini merupakan bagian dari strategi bisnis Pelindo pasca integrasi yang
menitikberatkan pada efisiensi, efektivitas layanan, serta peningkatan daya saing
pelabuhan nasional di pasar global. Standarisasi operasional menjadi salah satu pilar
utama dalam mewujudkan layanan terminal yang andal, produktif, dan kompetitif.
“Sebagai bagian dari strategi pasca integrasi, Pelindo melalui SPTP terus mendorong
implementasi standar operasional yang seragam di seluruh lini layanan terminal. Salah
satunya adalah penerapan operasi berbasis Planning and Control yang kini telah
dijalankan secara optimal oleh tim operasional TPS,” ujar Direktur Operasi TPS, Rino
Wisnu Putro.
Operasi berbasis Planning and Control merupakan pendekatan sistematis yang
mengedepankan perencanaan detail dan pengawasan terintegrasi untuk
mengoptimalkan proses bongkar muat.
Model ini dinilai efektif dalam mengurangi potensi
gangguan di lapangan serta mempercepat proses sandar dan muat kapal, khususnya
pada kapal bermuatan penuh (full and down), yang membutuhkan penanganan dengan
tingkat akurasi tinggi agar ruang palka kapal dapat dimanfaatkan secara maksimal dan
broken stowage (ruang tak terisi) dapat diminimalkan.
Dalam praktiknya, penanganan kapal full and down memiliki tantangan tersendiri, mulai
dari perubahan stowage plan hingga klasifikasi muatan. Untuk mengatasi hal tersebut,
TPS menerapkan sejumlah strategi yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas.
Strategi tersebut meliputi penguatan koordinasi internal antara tim perencanaan kapal
dan tim pengawasan bongkar muat, pemisahan muatan tertentu yang berpotensi
menimbulkan perubahan pada rencana pemuatan, klasifikasi berat peti kemas untuk
memudahkan proses penataan di atas kapal, serta evaluasi performa harian sebagai
bagian dari proses continuous improvement.
Hasil dari penerapan strategi tersebut menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Pada kapal Brickell tujuan Singapura dan Tanjung Pelepas, Malaysia, produktivitas yang
diukur melalui Boxes per Ship per Hour (BSH) meningkat dari 39,76 box per jam pada saat sandar tanggal 5 Februari 2025 menjadi 57,74 box per jam saat sandar pada 13 Maret 2025, atau naik sebesar 31 persen.
Peningkatan kinerja ini juga berdampak langsung terhadap efisiensi waktu sandar (Port
Stay), yang berkontribusi pada penurunan biaya logistik. Waktu sandar kapal Brickell
menurun dari 28,17 jam menjadi 25,97 jam (efisiensi 8 persen).
“Alhamdulillah, implementasi Planning and Control telah membuahkan hasil nyata. Kami
akan terus melakukan penyempurnaan operasional untuk mendukung target besar SPTP
dan Pelindo dalam mewujudkan terminal berkelas dunia,” kata Rino.
Setyawan Nurhadi, Operations PT Pelayaran Bintang Putih (Agen dari Kapal Brickell),
menyampaikan apresiasi positif terhadap perbaikan layanan yang dilakukan oleh TPS.
“Kami menilai positif upaya perbaikan layanan yang dilakukan TPS terhadap penanganan
bongkar muat kapal Brickell yang bermuatan penuh atau full and down,” kata Hadi.
Sebagai bagian dari subholding SPTP, TPS memiliki peran strategis dalam mendukung
visi lima tahun ke depan untuk menjadi operator terminal petikemas berkelas dunia
dengan total trafik sebesar 15,7 juta TEUs pada tahun 2029.
Upaya peningkatan produktivitas serta efisiensi operasional di setiap lini menjadi komitmen TPS dalam
mendukung terwujudnya sistem logistik nasional yang modern, efisien, dan kompetitif.
Baca Lainnya
Wisata Kalipinusan Poncosumo Lumajang Berlakukan Tarif Masuk Rp3.000 per Orang Mulai 1 April 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Jam
Wisata Jeep di Lereng Gunung Semeru Resmi Berlakukan Tarif Baru
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Jam
Wujudkan Pelabuhan Bersih, TPS Sosialisasikan Komitmen Pelindo Bersih
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 7 Hari
Lantamal V Gagalkan Penyeludupan Pakaian Bekas Ilegal di Dermaga Kalimas Perak Utara Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Hari
Pelindo Terminal Petikemas Siap Layani Logistik Lebaran Tahun 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 17 Hari
Midea Luncurkan Everest, Kulkas dengan Kapasitas Terbesar dan Fitur Terkini di Kelasnya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 21 Hari
Liburan Lancar, Kargo Aman Bersama PT Terminal Petikemas Surabaya Strategi Layanan Saat Peak Season Nyepi, Idul Fitri dan Cuti Bersama 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 23 Hari
Pelindo Petikemas Implementasikan Word Class Terminal Operating System Nusantara di TPK Jayapura
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 23 Hari
Respon Lonjakan Industri Jawa Tengah, Pelindo Terminal Petikemas Tambah Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan