Wujudkan Pelabuhan Bersih, TPS Sosialisasikan Komitmen Pelindo Bersih
Armand
Sabtu, 29 Maret 2025 21:52 WIB

Surabaya, eNews – Di bulan Ramadhan, kegiatan di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) semakin meningkat. Mengimbangi hal tersebut, TPS tetap beroperasi selama 24/7 hari dengan standar operasional yang senantiasa dijaga dan ditingkatkan.
Salah satu standar yang dipertahankan dan dilakukan upaya perkuatan secara berlanjut adalah pelaksanaan komitmen Pelindo Bersih, yang selaras dengan komitmen Pelabuhan Bersih.
Dalam rangka memperkuat pelaksanaan komitmen tersebut, kembali TPS melakukan sosialisasi anti pungli, anti gratifikasi, anti suap dan anti korupsi kepada pengguna jasa. Dalam kesempatan pertama, sosialisasi dilakukan kepada para pengemudi truk tentang anti pungli.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, TPS juga kembali berbagi informasi tentang kanal pelaporan apabila para pengemudi truk mengetahui adanya indikasi dan/atau tindakan pungli di TPS.
Selain itu, tim TPS juga melakukan dialog dengan para pengemudi truk untuk mengetahui pendapat para pengemudi tersebut tentang layanan TPS, kendala yang dihadapi dalam kegiatan operasional dan kepada siapa para pengemudi dapat menyampaikan informasi tentang kendala
untuk memperoleh solusi.
Pada setiap akhir sesi sosialisasi, tim TPS kemudian membagikan stiker berisi informasi kanal
pelaporan indikasi dan/atau tindakan pungli (whistle blowing systems) serta kanal yang dapat
dihubungi untuk memperoleh info maupun solusi apabila terjadi kendala operasional saat
berkegiatan di TPS.
Kegiatan pembagian stiker ini dilakukan pada Selasa (25/3) di beberapa titik strategis di area
pintu masuk ekspor-impor serta lapangan penumpukan TPS. Stiker tersebut tidak hanya mengingatkan pengemudi truk untuk mendukung praktik Pelindo/Pelabuhan Bersih yang anti praktik pungli, tetapi juga memuat informasi penting mengenai saluran pengaduan, termasuk website, nomor telepon, WhatsApp, faksimile, email, dan surat menyurat yang terhubung
langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TPS memastikan bahwa identitas
pelapor akan dijaga kerahasiaannya, serta laporan akan ditindaklanjuti dengan serius.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menjelaskan bahwa pembagian stiker ini merupakan
bagian dari upaya untuk memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam menjaga pelaksanaan komitmen Pelindo/Pelabuhan Bersih melalui gerakan anti pungli,
anti gratifikasi, anti suap dan anti korupsi, utamanya di momen-momen penting, salah satunya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami memahami bahwa di musim puncak logistik seperti menjelang Idul Fitri, intensitas
pengiriman barang meningkat, yang dapat berpotensi menimbulkan gesekan dan praktik-praktik yang melanggar ketentuan. Untuk itu, kami hadir mengingatkan kembali serta memastikan saluran pelaporan yang aman dan transparan", ujar Wahyu, Sabtu (29/3/2025).
Lebih lanjut, Wahyu menekankan bahwa komitmen untuk menciptakan pelabuhan yang bersih tidak hanya bergantung pada sosialisasi, edukasi dan pengawasan, tetapi juga didukung dengan teknologi yang mampu mengurangi benturan dan gesekan dalam transaksi di lapangan.
Dalam hal ini, TPS telah mengimplementasikan berbagai teknologi digital melalui layanannya guna mendukung transparansi dan efisiensi, salah satunya dengan mengurangi pertemuan tatap muka
yang bisa memicu potensi pungli.
“Beberapa sistem yang kami terapkan, seperti pembuatan job order atau e-CEIR, automatisasi
gerbang (gate automation) dan CDR online, merupakan upaya-upaya yang dilakukan oleh TPS guna meminimalisir interaksi langsung yang dapat berpotensi menimbulkan peluang pungli. Kami juga menerapkan sistem VMT pada RTG untuk meningkatkan efisiensi operasional”, jelas
Wahyu.
Sistem tersebut merupakan bagian dari transformasi digital yang dilakukan oleh TPS sebagai bagian dari Pelindo dan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) dalam rangka mendukung kebijakan pelabuhan yang bersih dan bebas pungli.
Melalui langkah-langkah ini, TPS berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam
menciptakan pelabuhan yang bebas dari pungli, serta mendukung tercapainya tata kelola yang baik dan sistem logistik yang lebih transparan.
Agus, salah satu pengemudi truk dari PT Panca Pilar yang merupakan pengguna jasa TPS
mengungkapkan pendapatnya dengan situasi TPS saat ini, "sejauh ini, TPS sudah sangat aman. Tidak ada yang meminta-minta di dalam, dan saya senang karena TPS telah memastikan tidak ada pungli yang terjadi dalam setiap proses operasional", ujar Agus.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, TPS berkomitmen untuk terus memperkuat integritas dan transparansi di pelabuhan, menjadikannya sebagai kontribusi dalam mewujudkan Pelabuhan Bersih yang bebas dari praktik-praktik melanggar hukum/ketentuan, termasuk praktik pungli, suap, gratifikasi dan korupsi yang mengutamakan efisiensi operasional dalam mendukung pertumbuhan logistik yang sehat.
Baca Lainnya
Lantamal V Gagalkan Penyeludupan Pakaian Bekas Ilegal di Dermaga Kalimas Perak Utara Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Dukung Strategi Pelindo, TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Hari
Pelindo Terminal Petikemas Siap Layani Logistik Lebaran Tahun 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 14 Hari
Midea Luncurkan Everest, Kulkas dengan Kapasitas Terbesar dan Fitur Terkini di Kelasnya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 18 Hari
Liburan Lancar, Kargo Aman Bersama PT Terminal Petikemas Surabaya Strategi Layanan Saat Peak Season Nyepi, Idul Fitri dan Cuti Bersama 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 20 Hari
Pelindo Petikemas Implementasikan Word Class Terminal Operating System Nusantara di TPK Jayapura
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 20 Hari
Respon Lonjakan Industri Jawa Tengah, Pelindo Terminal Petikemas Tambah Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
TPS Support Ekspor Locomotive Platform INKA ke Australia
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Balada Amran di Negeri Singkong
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan