Surabaya, eNews - Dalam rangka  pengenalan lingkungan sekolah atau yang dikenal dengan istilah Fortasi (Forum Taaruf dan Orientasi Siswa), SMP Muhammadiyah 1 Surabaya atau yang dikenal dengan Spemsa melakukan gerakan baru, salah satunya adalah melaksanakan kegiatan Fortasi di Kebun Bibit Wonorejo, Kamis (18/7/24).

Siswa baru diajak untuk mengenal “aksi baik” membudidayakan bibit tanaman melati Jepang oleh instruktur setempat.

Ketua pelaksana kegiatan Bapak Abdul Fatah SPdI menuturkan, bahwasanya kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi pemahaman terkait budidaya tanaman serta meningkatkan jiwa kolaboratif dalam suatu aktivitas.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait budidaya tanaman serta meningkatkan jiwa kolaboratif dalam suatu aktivitas," jelasnya.

Selama prosesnya, seluruh siswa baru SMP Muhammadiyah 1 Surabaya mengikuti secara antusias, mereka dengan aktif memasukkan campuran tanah, sekam, dan kompos ke dalam polyback. Kemudian, dengan cekatan memilah dan menancapkan batang tanaman melati jepang yang siap distek ke dalamnya. 

Selain pembelajaran budidaya stek, siswa baru juga diajak melakukan outbound sambil dibina oleh  IPM SMP Muhammadiyah 1 Surabaya. 

Ketua IPM SMP Muhammadiyah 1 Surabaya Firnanda Cahaya mengatakan, sesuai tema kegiatan tahun ini, “Ciptakan Pelajar Inovatif Melalui Spirit Kolaboratif”, pihaknya ingin memancing inovasi siswa dengan berbagai kegiatan yang kolaboratif.

"Dengan dilaksanakannya dua kegiatan tersebut, kegiatan Fortasi SMP Muhammadiyah 1 Surabaya kali ini tidak membuat siswa bosan. Kegiatan yang dilaksanakan berhasil menarik minat siswa dan tentunya menambah pengetahuan serta kebersamaan siswa," tandasnya. (pre/yud)