Gelar Raker Bersama, AUM Pabean Cantian Siap Menjadi Sekolah Unggulan 

yupan
Senin, 8 Juli 2024 07:01 WIB
Foto/Istimewa

Surabaya, eNews - Rapat kerja Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pabean Cantian mencanangkan target siap menyukseskan PPDB sekaligus mendorong sekolah unggulan. 

Acara yang diselenggarakan di Hotel Permata, Trawas, Mojokerto (6-7/7/2024) di ikuti oleh SD Muhammadiyah 13, TK ABA 46, TK ABA 33, dan TK ABA 26. Selama 2 (dua) hari kegiatan ini berisi materi-materi pilihan di antaranya, sinergitas sekolah, boarding school, teknik pengajaran, hingga penyusunan APBS. 

Hadir dalam narasumber Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (FKIP-UMS) Dr Ratno Abidin, serta Pemerhati Pendidikan Muhammadiyah Surabaya Imam Sapari MPdI. 

Acara yang di buka oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pabean Cantian Sutomo SSos SH menunjukkan begitu antusiasnya para peserta raker yang sebagian besar di hadiri oleh para guru pengajar.

Dalam pemaparannya, Ustadz Sutomo menekankan bahwa AUM adalah milik Muhammadiyah dan menjadi sarana dakwah Muhammadiyah sehingga performa AUM harus mencerminkan nilai-nilai dan paham yang diyakini oleh Muhammadiyah. 

"Semua kepala, guru dan karyawan haruslah sami'na wa atho'na dan tegak lurus dengan ideologi Muhammadiyah. Semua karyawan AUM harus aktif membesarkan Persyarikatan dan/atau Ortomnya dimanapun dia berdomisili," ungkapnya 

Dunia pendidikan saat ini begitu modern, perlu pengembangan inovatif dalam menjawab tantangan jaman. Hal ini yang disampaikan oleh Dr Ratno Abidin disela pemaparan materi bahwa perlunya guru memahami GenZ sehingga saat guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alam pikiran saat ini. 

"Guru wajib mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga tidak kalah dengan anak didiknya," paparnya.

"Jadilah guru yang dirindukan sehingga anak didik akan selalu antusias mengikuti proses pembelajaran yang diselenggarakan", imbuhnya.

Dinamika pendidikan begitu cepat dan mengarah pada sektor-sektor kehidupan dan kebutuhan masyarakat. Maka itu perlu persiapan yang cermat dan matang dalam menjawab peta persaingan antar sekolah. 

Hal ini sebagaimana yang di sampaikan narasumber Ustadz Imam Sapari bahwa menekankan pentingnya setiap lembaga memiliki diferensiasi dengan lembaga lain dan selalu menjaga kualitas layanan dan mutu lembaga sehingga warga masyarakat akan dengan antusias memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah yang dikelola oleh Muhammadiyah. 

"Persaingan antar sekolah harus disikapi dengan positif dengan cara menawarkan keunikan dan mutu layanan yang sesuai dengan keinginan masyarakat," tandas pria yang juga sebagai kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. (Imam Hidayat)

Muhammadiyah PCM Pabean Cantikan
Baca Lainnya
Agoraphobia Guru ditengah Krisis Akhlaq Peserta Didik
Muhamad Rudi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 8 Hari
MAKAN BERSAMA ATAU NEBENG MAKAN GRATIS
Muhamad Rudi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan
Peringati Maulid Nabi, SMAMX Undang Noe' Letto
Salim Bahrisy
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan