Sidoarjo, eNews - SMP Darul Fikri (DAFI) Sidoarjo benar-benar semakin mantap dan percaya diri bahwa sekolah tersebut memiliki bargaining position yang tepat menuju Sekolah Adiwiyata Nasional. 

 

Sekolah yang beralamat di Jalan Baitul Mustaqim No. 1 Desa Sarirogo, Kabupaten Sidoarjo ini telah berhasil menjadi salah satu yang terbaik yang diselenggarakan oleh DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan). 

 

Lomba yang bernama PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup) ini telah berlangsung dari tanggal 28 September 2024 dan pengumuman pemenang secara nasional dilakukan pada tanggal 03 Oktober 2024 kemarin. 

 

Penanggung Jawab Sekolah Adiwiyata SMP DAFI Sidoarjo, Kardi, S.Si.,Gr. menyebutkan bahwa lomba ini dilaksanakan secara daring (online) dengan mengunggah video melalui media sosial (Instagram dan TikTok). 

 

Ia menambahkan bahwa langkah strategis yang diterapkan adalah Memilih beberapa aspek PRLH yang sudah dilakukan di sekolah dan didokumentasikan untuk dijadikan sebuah karya video. 

 

“Alhamdulillah, bersyukur sebagai motivasi juga untuk melanjutkan PRLH bersama para siswa dan langkah selanjutnya adalah membudayakan PRLH ini di lingkungan SMP DAFI secara masiv”, tambahnya. 

 

Keberhasilan SMP DAFI Sidoarjo ini tak lepas dari peran penting dari tim kader adiwiyata yang berasal dari para siswanya yang tergabung dari kelas 7, 8 dan 9 SMP. Diantaranya adalah Augie Aqeela Azalia (9C), Nashwa Fathya Akhmad (9C), Humaira Nidaul Husna (9D), Ayudya Husnaa Ramadhani (8C), Marsya Naurah Khairunnisa (8C), Muthi’ah Aufa (8D), Annisa’ Zaskia Tri Rahmah (8C) dan Maudy Althea Marhaendra (7C). 

 

Perwakilan tim kader adiwiyata, Augie Aqeela menyampaikan, “kami bahagia tak terduga bagi dan baru pertama kali masuk 10 besar nasional dan senang sekali bisa membawa nama sekolah dengan baik”. 

 

Augie juga mengatakan bahwa persiapan bersama tim kadernya ini menunjukkan kekompakannya. 

 

Langkah-langkah persiapannya adalah : 

1. Pelaksanaan Briefing yang Matang  

2. Merancang Konsep dan Teknis Perekaman Video 

3. Pengambilan Take Video Aksi Tim Kader Adiwiyata 

4. Pengeditan Karya Video Aksi Nyata Tim Kader 

5. Pengiriman Video ke Pihak Penyelenggara DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan).

 

Augie juga mengatakan bahwa titik fokus timnya sehingga menembus 10 besar nasional adalah adanya konsep yang sudah ditetapkan oleh gurunya yakni berupa VLOG (A Day in My Life) dan dikolaborasikan dengan konsep waktu satu menit, adegan yang menghibur, dan menampilkan budaya atau pembiasaan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan garis besar program Adiwiyata (Daily Life). 

 

Kepala SMP DAFI Sidoarjo, Uswatun Aisah, S.Pi.,S.Pd.,Gr. sangat bangga dengan pencapaian prestasi nasional ini karena saat ini juga SMP DAFI Sidoarjo menuju predikat sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Nasional 2024. 

 

Dia menyampaikan kesannya bahwa pencapaian tersebut tentu menjadi bukti bahwa kreativitas dan kesadaran lingkungan yang kita tanamkan di sekolah dapat diwujudkan dengan baik. 

 

Selain itu, Uswatun berpesan, “Jangan pernah berhenti untuk terus berinovasi dan mengajak lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan. Kemenangan ini bukan akhir dari perjalanan kita, tetapi awal dari langkah-langkah kecil yang harus terus kita ambil untuk menjaga bumi”.

 

Harapan Uswatun selanjutnya adalah pencapaian ini dapat memotivasi kita semua untuk lebih kreatif dalam mempromosikan program Adiwiyata dan mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat dalam gerakan pelestarian lingkungan. 

 

“Semoga prestasi ini juga menjadi dorongan bagi kita untuk terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat, serta menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia”, tandasnya.