Surabaya, eNews - TK ABA 06 mengadakan kelas parenting untuk orang tua dengan menghadirkan nara sumber Najib Sulhan. Kegiatan yang mengangkat tema, "Membangun Komunikasi yang Aktif dengan Anak" dihadiri oleh Lurah Mulyorejo, Eny Nurotul Chotimah selaku Bunda PAUD. Hadir pula ketua PCA Mulyorejo, Zaenab Nailiyyah, Sabtu (9/8/2025).

Eny Nurotul Chotimah selaku Bunda PAUD dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. "Tema yang sangat bagus. Di era saat ini banyak terjadi kendala komunikasi orang tua dengan anak. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi. Orang tua banyak sibuk di HP daripada membersamai anak dengan aktif berkomunikasi," tuturnya.

Ketua PCA Mulyorejo, Zaenab Nailiyyah, memberikan penguatan atas apa yang disampaikan oleh Lurah Mulyorejo. Bahkan menyarankan kepada orang tua agar tetap mengawal anak-anaknya di rumah. "Orang tua jangan pasrah bongkok-an ke sekolah. Orang tua juga harus bersinergi dengan sekolah dan mendampingi anak di rumah," paparnya.

Najib Sulhan, yang juga ketua PCM Mulyorejo mengawali dengan menyampaikan kandungan Surat An-Nisa' ayat 9. "Sebagai orang tua seharusnya takut meninggalkan generasi yang lemah. Lemah aqidah, lemah akhlak, lemah ilmu, juga lemah ekonomi. Untuk itulah Allah menganjurkan agar orang tua takut kepada Allah, memberikan keteladanan yang baik, dan berkomunikasi yang tepat."

Selanjutnya Najib menyampaikan tahapan pendidikan menurut sahabat Ali bin Abi Tholib. "Ali bin Abi Thalib memberikan tahapan dalam mendidik anak. Pada usia 0 sampai 7 tahun memperlakukan anak sebagaimana raja. Selain ucapan yang baik, makanan juga yang bergizi. Termasuk contoh dalam berperilaku harus yang baik. Anak usia ini tidak pernah bertanya salah dan benar. Apapun yang dilihat dan didengar semua akan diikuti," jelasnya.

"Pada usia 8 sampai 14 tahun anak diperlakukan seperti tawanan perang. Ada sudah diberikan aturan. Orang tua dan anak membuat kesepakatan kegiatan sehari-hari. Dengan demikian anak tidak bebas tanpa kendali. Sementara anak usia 15 sampai 21 tahun diperlakukan sebagaimana teman," sambungnya.

Najib Sulhan juga menguraikan komunikasi menurut Alqur'an. "Strategi komunikasi sesungguhnya sudah diatur di dalam Al-quran. Ada istilah qoulan sadidan, qoulan balighon, qoulan maysuran, qoulan tsabitan, qoulan layyinan, qoulan makrufan, qoulan kariman, qoulan tsakilan, dan qolu salaman," pungkasnya.