Surabaya, eNews - Kegiatan Mudalan Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Tahfidz Berkemajuan SD Muhammadiyah 29 Surabaya (SD Mudalan) mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Salah satunya dari wali murid TK Permata Hati Andia Rizka Maulina yang sangat mengapresiasi kegiatan Mudalan Competition 2025.

"Alhamdulillah, kegiatan ini sangat menarik, dimana bisa menggali potensi dan kemampuan anak-anak," terangnya kepada awak media eNews, Sabtu (15/2/2025).

Lebih lanjut Andia Rizka Maulina menambahkan, putrinya mengikuti lomba gerak dan lagu yakni tari abatasa bersama kelompok siswa dari TK Permata Hati.

Antusias orang tua siswa TK peserta Mudalan Competition 2025 ketika mendengarkan pengarahan dari tendik SD Muhammadiyah 29 Surabaya. (Foto: Yuda/eNews)

"Dengan mengikuti kompetisi ini, sebagai orang tua tentunya saya sangat berharap anak-anak akan bisa lebih tergali bakat dan minatnya, juga ajang ini akan memberikan pengalaman yang bagus bagi anak-anak untuk berani tampil," tegasnya.

Terpisah, ketua panitia Imam Ma'arif SPd menjelaskan bahwasanya agenda yang disuguhkan antara lain trial class, aneka lomba TK yakni; lomba tahfidz, mewarnai, gerak dan lagu, serta eksperimen sains, juga kunjungan kelas dan lingkungan sekolah.

"Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan kepada para orang tua TK tentang kelas dan lingkungan sekolah," ujarnya.

Salah satu siswa TK peserta Mudalan Competition 20205 mengikuti lomba ekperimen sains. (Foto: Yuda/eNews)

Kemudian, lanjut Imam Ma'arif, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas generasi muda, serta melahirkan bibit-bibit baru yang kreatif dan imajinatif.

"Ada sekitar 98 siswa dari 10 TK sekitar lingkungan sekolah yang mengikuti 4 lomba yakni lomba tahfidz, mewarnai, gerak dan lagu, serta eksperimen sains," ungkapnya.

Imam Ma'arif berharap, dengan dilaksanakannya Mudalan Competition 2025 bertema, "Ekspresikan Dirimu Menjadi Generasi Qurani, Cerdas, dan Kreatif" ini akan menjadi referensi bagi orang tua untuk menyekolahkan buat hatinya di SD Muhammadiyah 29 Surabaya.

Salah satu siswa TK peserta Mudalan Competition 20205 mengikuti lomba tahfidz. (Foto: Yuda/eNews)

Sementara itu, kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya Jatim MA menyatakan bahwasanya peningkatan kualitas pendidikan adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan, baik pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, maupun proses kegiatan belajar mengajar.

"SD Muhammadiyah 29 five days school adalah sekolah Tahfidz Berkemajuan berbasis Al-Qur'an, tergolong baru, namun patut diperhitungkan," tuturnya.

Lebih lanjut Jatim MA menambahkan, hal ini terbukti dari animo masyarakat semakin tinggi, bisa dilihat dari perkembangan penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2025-2026 yang mendaftar sudah 40 calon siswa, padahal kuota yang tersedia hanya 56 (untuk 2 kelas).

Salah satu siswa TK peserta Mudalan Competition 20205 mengikuti lomba mewarnai. (Foto: Yuda/eNews)

"Kami berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, SD Mudalan akan lebih dikenal, karena kami mengangkat branding sekolah ini yaitu Sekolah Tahfidz Berkemajuan," ujarnya.

"Mungkin, ini juga satu-satunya di Surabaya, sekolah yang baru berdiri berani memproklamirkan dengan jaminan mutu yaitu lulus di SD Muhammadiyah 29 Surabaya hafal 6 juz," tegasnya.