Surabaya, eNews - Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran mengelar pengukuhan Direktur Muhammadiyah Boarding School (MBS) dan pengukuhan Kepala Urusan Amal Usaha Muhammadiyah se-Cabang Kenjeran MI Muhammadiyah 25 dan SMP Muhammadiyah 15, bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kenjeran Jalan Platuk 104 Surabaya, Kamis (8/8/24).

"Dikukuhkannya Direktur MBS SMP Muhammadiyah adalah salah bentuk keseriusan PCM Kenjeran dalam mengembangkan pondok pesantren di perkotaan, sementara pengukuhan staff urusan merupakan langkah dalam penguatan manajemen sekolah kepala urusan merupakan garda terdepan Kepala Sekolah dan Wakasek, maka harus mampu mewarnai dan menjadi promotor dalam menggerakkan program-program sekolah," ujar Ketua PCM Kenjeran, Ali Fauzi.

Perkembangan pendidikan hari ini, di MI Muhammadiyah 25 dan SMP Muhammadiyah 15 adalah proses yang sangat panjang, Para tokoh dan pimpinan persyarikatan berjuang mati-matian untuk bisa mendirikan amal usaha di Kenjeran.

Kepala urusan atau Staff merupakan ring utama di sekolah maka harus menjadi contoh pertama dalam memahami posisi AUM terhadap persyarikatan, karena Keberadaan AUM merupakan sarana untuk pengembangan dakwah Muhammadiyah, Ali Fauzi juga menegaskan Guru karyawan di sekolah Muhammadiyah adalah "Pejuang bukan Pekerja".

Sementara itu, Azis Maulana Akhsan Direktur Muhammadiyah Boarding School menyampaikan harapan, semoga MBS SMPM 15 Surabaya bisa mencetak kader umat umat, bangsa dan persyarikatan yang berjiwa pesantren di masa depan, unggul  IMTAK dan IPTEK untuk menjawab kebutuhan umat di masa yang akan datang.

"Saya juga berharap MBS SMPM 15 bisa menjadi rule model pesantren yang berada di kota metropolitan, disaat umumnya pesantren berada di daerah yang jauh dari keramaian," tandas Azis.