Surabaya, eNews - Sudah satu pekan ini SD Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar kegiatan market day di ruang kelas masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan. 

Kegiatan ini wajib diikuti seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 secara bergiliran, sebagai bagian dari pembelajaran berdagang ala Sekolah Adab.  

Market Day bertujuan melatih para siswa menjadi pedagang muslim yang berakhlak mulia, jujur, dan memiliki adab yang baik.
 
Layaknya sebuah tempat makan umum di mall-mall, ruang kelas disetting sedemikian rupa agar menyerupai food court dengan beberapa siswa berjualan mengelilingi ruang kelas. Di tengah-tengah di tempatkan kursi-kursi untuk menikmati makanan. 

Demikian halnya pada hari ini Jumat (13/12/2024) kegiatan Market Day giliran dilakukan oleh kelas 2 Makkah. 

"Dalam kegiatan ini, para siswa berlatih menjadi saudagar muslim. Mereka mempraktikkan langsung proses jual beli, mulai dari mempersiapkan barang dagangan hingga melayani pembeli. Tidak hanya sekedar berdagang,  siswa juga diajarkan pentingnya kejujuran, keramahan, dan sikap santun dalam berinteraksi dengan pelanggan. Nilai-nilai akhlakul karimah menjadi fokus utama dalam pembelajaran ini," jelas Sri Wahyuni koordinator Market Day SD Muda.
 
Lebih lanjut dikatakan, sekolah berharap melalui Market Day, siswa tidak hanya memahami konsep jual beli, tetapi juga menghayati nilai-nilai Islam dalam berbisnis.  Mereka diharapkan mampu menjadi generasi penerus yang memiliki integritas dan etika bisnis yang tinggi, sesuai dengan ajaran berdagang Rasulullah. 

Senada apa yang dikatakan Sri Wahyuni, Waka kesiswaan Muhammad Agus Zaki Fanani mengatakan Kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar berdagang  sambil bersenang-senang.
 
"Dengan adanya kegiatan ini, kami menunjukkan komitmen dalam membentuk karakter siswa yang unggul, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal akhlak dan keterampilan hidup,"  lanjut Zaki. 

Banyak kejadian lucu pada kegiatan market day yang dilakukan oleh siswa kelas-kelas kecil. Kegiatan numerasi yang terjadi masih sangat perlu pendampingan dari guru kelas ataupun orang tua yang nampak ikut terlibat membantu. 

"Aku senang sekali bisa belajar berjualan, karena akan dapat banyak uang," kata Cilla salah satu siswa kelas 2. 

"Dengan branding kami Sekolah Adab Kesalehan, kami sangat mengharapkan semua program  yang dilakukan menyentuh semua ranah dan muaranya pada pendidikan adab," tandas Zaki.