Pasuruan, eNews - Pengenalan aplikasi GenC untuk mencegah stunting pada Sabtu pagi (9/8/2025) di posyandu Desa Dayurejo. 

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya bersama dengan kader posyandu Desa Dayurejo mengenalkan aplikasi GenC untuk mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan di dusun labak sari desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu kader dalam penilaiaan balita sesuai umur dan berat badan. Dimana aplikasi GenC bisa membantu dalam mencatat pertumbuhan anak dengan mudah jika dibandingkan dengan buku KIA.

Stunting masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Meskipun angka stunting sudah turun dari 21,5 % ditahun 2023 menjadi 19,8 % ditahun 2024. Angka tersebut masih cukup tinggi jika kita melihat jumlah penduduk indonesia yang mencapai hampir 300 juta jiwa.

Menurut salah satu kader “Sebenarnya aplikasi seperti itu sempat ada di pasuruan, tetapi sekarang tidak digunakan lagi, dengan adanya aplikasi GenC tersebut mungkin bisa membantu dalam kegiatan posyandu kedepannya.”

Hal tersebut memungkinkan GenC bisa membantu kader kader di Desa Dayurejo untuk bisa lebih mudah dalam penilaian perkembangan anak.

Selanjutnya aplikasi ini akan terus kami (Mahasiswa Uniersitas Muhammadiyah Surabaya) sosialisasikan di posyandu berikutnya. 

Harapanya aplikasi GenC bisa memberikan dampak yang signifikan dalam penilaian perkembangan anak dan bisa mengantikan buku KIA yang biasa digunakan. (Syafiq Ibrahim)