Membangun Sinergi dan Kolaborasi Melalui Raker bersama Majelis Dikdasmen PCM Mulyorejo

NS
Selasa, 11 Februari 2025 11:45 WIB
Foto: Istimewa

Surabaya, eNews - Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mulyorejo mengadakan kegiatan raker bersama. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula SMP Muhammadiyah 10 ini diikuti oleh SDM 8, SDM 9, SMPM 10, dan SMAM 7, Senin, (10/2/2025).

Kegiatan raker dibuka oleh Ketua PCM Mulyorejo. Dalam sambutan singkatnya, Najib Sulhan, menyampaikan rasa bangga dan bahagia, serta terima kasihnya pada Dikdasmen juga kepala sekolah yang memulai program dengan membangun sinergi dan berkolaborasi.

"Sebagai sekolah berkelanjutan, maka sudah seharusnya melakukan sinergi dan berkolaborasi. Saat ini bukan era persaingan, tetapi yang dibutuhkan adalah saling memberikan dukungan untuk maju bersama," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dikdasmen dan PNF PCM Mulyorejo Fajrul Islam Ats-tsauri menyampaikan program majelis. "Ada enam program yang harus disinergikan. Sinkronisasi program kegiatan, sistem digitalisasi, penguatan kelembagaan, akuntabilitas, kualitas SDM, pembinaan dan kontroling, dan penguatan kaderisasi," ujarnya.

Pada pembukaan raker ini mengundang Sudarusman, seorang  motivator yang juga penjamin mutu pendidikan Muhammadiyah nasional. Ia sengaja memprovokasi para pimpinan agar bergerak untuk mewujudkan sekolah Muhammadiyah yang berkemajuan.

"Sengaja saya berikan materi 'Menggagas Sekolah Unggul, Unik, dan Menarik' agar sekolah ini memiliki pembeda keunggulan," tutur Sudarusman.

Ada lima konsep untuk menjadikan  sekolah itu unik dan menarik. Program yang memberikan sentuhan beda. Mungkin di luar dugaan atau out of the box. Kepemimpinan yang kuat dan bertanggung jawab. Prestasi akademik dan non akademik. Penguatan materi Ismuba yang aplikatif. Dan tidak kalah penting adalah kepatuhan dalam berorganisasi.

Setelah mendapatkan motivasi, para pimpinan merasa terpantik oleh ide-ide gila yang telah dicontohkan oleh Sudarusman. Sekolah yang telah didirikan dalam kurun kurang dari 10 tahun, kini telah memiliki 1080 murid dengan jumlah 5 kampus. 

Bahkan ketika menjadi Kepala Sekolah, Sudarusman telah membebaskan puluhan rumah untuk dijadikan kampus SMAM X yang baru.

Baca Lainnya
Masjid Al Mahkamah: Oase Spiritual di Tengah Kota Yogyakarta
Nashrul Mu'minin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 6 Hari
SD Muhammadiyah 24 Surabaya Outbound ke Ranting Sewu
Salman Al Farisi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 6 Hari