Membatik Teknik Jumputan di Classmeet SMP Muhammadiyah 17 Surabaya
Aurellia Arfanty Kusumawardhani
Selasa, 8 Oktober 2024 19:05 WIB
Surabaya, eNews - Classmeet yang biasa diadakan setelah kegiatan STS (Sumatif Tengah Semester), kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin,(7/10/24).
Membatik dengan teknik jumputan adalah salah satu teknik membatik dengan membentuk kain sesuai kreatifitas, lalu diikat oleh karet hingga kencang dan diberi waterglass dan pewarna pakaian.
"Kegiatan classmeet pada hari kedua ini kita membatik dengan teknik jumputan, dengan tujuan kita agar para siswa tau ada batik yang tidak memerlukan canting dan hanya celup-celup saja," ujar Ayyub Nur Choliq selaku kesiswaan SMP Muhammadiyah 17 Surabaya.
Membatik dengan teknik jumputan dapat mengasah kreatifitas dan kerjasama tim dalam berkoordinasi.
"Dengan membuat batik ini bisa membangun jiwa entrepreneur para siswa didik kami, karena batik selain memiliki nilai kebudayaan juga memiliki nilai jual yang lumayan tinggi," ujar Nida Urromah Ipmawati, guru Spemjitu.
Selain membatik pada classmeet hari kedua juga ada lomba e-sport, dimana tiap kelas mengirim 5 pemain Mobile Legend. Bukan hanya membatik, tetapi Spemjitu tetap mengikuti perkembangan zaman yang dimana banyak siswa yang suka bermain game online salah satunya Mobile Legend ini.
Baca Lainnya
Kisah Nata, Siswa SMPN 4 Surabaya: Kuasai Wushu dan Kickboxing, Puluhan Medali Diraih di Usia 12 Tahun
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 43 Menit
Resah Marak Curanmor, Warga Rusunawa Benowo Didampingi LSM 1001 Malam Adukan Masalah Keamanan ke DPRKPP
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 14 Jam
AWMI Gelar 'Muaythai Super Fight' di Candi Prambanan, Sport Tourism Digagas Dongkrak Target Kunjungan Wisatawan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Arifin FKPT Jatim Gelorakan 'Beragama dengan Cinta' di Banyuwangi, Ajak Ortu Waspadai Konten Radikal
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
Khofifah Lepas Ratusan Peserta 1000 KM Ride for Palestine 2 dari Surabaya, Kibarkan Solidaritas Kemanusiaan untuk Gaza
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
OJK: DARI REGULASI HINGGA PERLINDUNGAN, SEBERAPA EFEKTIF?
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Finalkan Skenario Simulasi Burni Telong, BPBA Lakukan FGD I dan II
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
DQ Kembali Salurkan Makanan untuk 2300 Warga Gaza Palestina
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Bahasa Indonesia Resmi Pertama Kali Dipakai sebagai Bahasa Kerja dalam Sidang Umum UNESCO Ke-43 di Uzbekistan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Peresmian Dapur Makanan Bergizi Gratis di Simo Boyolali, Upaya Tingkatkan Gizi dan Tekan Stunting
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
